ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulHubungan Rencana Keselamatan Kontruksi (RKK) Dan Ketersediaan Petugas K3 Pada Penyedia Jasa Di Kota Palu |
| Nama: MUHAMMAD TAUFIKKURRAHMAN |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek penting dalam penyelenggaraan proyek konstruksi. Tingginya risiko kecelakaan kerja di sektor konstruksi menuntut adanya penerapan sistem keselamatan yang terencana dan terstruktur. Salah satu instrumen penting dalam mendukung pelaksanaan K3 adalah keberadaan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) serta ketersediaan petugas K3 yang kompeten. Namun, pada kenyataannya, masih banyak penyedia jasa konstruksi yang belum menerapkan RKK secara optimal maupun belum memenuhi kebutuhan personel K3 sesuai ketentuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara penerapan RKK dan ketersediaan petugas K3 pada penyedia jasa konstruksi di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan wawancara kepada 30 penyedia jasa konstruksi yang aktif di Kota Palu. Data yang diperoleh dianalisis secara persentase untuk mengetahui sejauh mana penyedia jasa memiliki RKK, ketersediaan petugas K3, dan keterkaitan keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 70% penyedia jasa telah memiliki dokumen RKK, namun sebagian besar belum dilengkapi secara maksimal dan belum diimplementasikan secara optimal di lapangan. Sementara itu, hanya 60% penyedia jasa yang memiliki petugas K3 yang ditunjuk secara resmi. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepemilikan RKK dengan ketersediaan petugas K3, di mana 76,2?ri penyedia jasa yang memiliki RKK juga memiliki petugas K3, sedangkan hanya 22,2?ri penyedia jasa yang tidak memiliki RKK yang memiliki petugas K3. Studi kasus pada proyek Huntap Tondo memperkuat temuan ini, di mana proyek tersebut telah memiliki RKK yang lengkap dan petugas K3 yang aktif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keberadaan RKK dan petugas K3 saling berkaitan dan menjadi faktor penting dalam mendukung efektivitas pelaksanaan keselamatan kerja di lingkungan proyek konstruksi. |