Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPengaruh Curah Hujan Terhadap Stabilitas Lereng Tambang Batu Pecah Di Kabupaten Donggala Dengan Menggunakan Metode Fellinius
Nama: WINDY NOVIARISKA PUTRI
Tahun: 2023
Abstrak
Pada tanggal 7 Februari 2021 terjadi longsor pada salah satu lereng tambang batu pecah yang berada di kabupaten Donggala disebabkan oleh pekerja tambang yang secara terus menerus melakukan penggalian hanya di kaki lereng dan peristiwa ini menjadi semakin parah dengan curah hujan yang tinggi yaitu sebesar 385,5 mm serta drainase yang tidak dapat bekerja secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik tanah, serta untuk mengetahui kestabilan lereng. Input dan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Fellinius dengan bantuan software Rocscience Slide Version 6.0. dan juga dilakukan analisis konvensional pada kondisi kemarau dan hujan sebagai pembanding. Peneliti kemudian melakukan 5 variasi pengujian yaitu kondisi eksisting; kondisi gempa 0,3g ; kondisi gempa 0,4g ; kondisi gempa 0,5g dan kondisi gempa 0,6g. Kelima variasi pengujian tersebut dilakukan pada saat musim kemarau dan hujan bertujuan untuk mengetahui pengaruh hujan dan gempa terhadap faktor keamanan lereng dengan bantuan software. Hasil analisis menunjukkan nilai faktor aman kestabilan lereng eksisting pada musim kemarau untuk analisis secara konvensional dan dengan bantuan software berturut-turut adalah sebesar 1,682 dan 1,691 dan untuk kondisi hujan ialah sebesar 0,963 dan 0,966. Nilai faktor aman pada musim kemarau untuk 5 variasi pengujian yaitu kondisi eksisting; kondisi gempa 0,3g ; kondisi gempa 0,4g ; kondisi gempa 0,5g dan kondisi gempa 0,6g berturut-turut adalah sebesar 1,691; 1,047; 0,895; 0,765; 0,653. Adapun nilai faktor aman pada kondisi musim hujan memiliki nilai yang rendah dengan nilai faktor aman berturut-turut adalah sebesar 0,966; 0,587; 0,498; 0,421 dan 0,353.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up