JudulPENGARUH KECEPATAN ENDAP BUTIRAN TERHADAP ANGKUTAN SEDIMEN DASAR |
Nama: MAN ARFAH LAODE |
Tahun: 2023 |
Abstrak Pengaruh Kecepatan Endap Butiran Terhadap Angkutan Sedimen Dasar Man Arfah Laode, Alifi Yunar, Nur Hidayat ABSTRAK Aliran Sungai tidak hanya membawa air namun juga membawa sedimen. Sedimen dan air tersebut terangkut hingga ke bagian hilir sungai yang kemudian mengalami sedimentasi sehingga mempengaruhi morfologi dan kondisi sungai.. Sedimen yang terbawa tersebut akan pula mengendap dan terjadi sedimentasi, maka pada saat tersebut dapat diketahui kecepatan endap sedimen. Kecepatan Endap butiran sedimen dapat diketahui melalui uji coba langsung di laoratorium atau dengan menggunakan rumus perhitungan kecepatan Endap. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui total angkutan sedimen dasar yang terangkut dalam saluran terbuka dan mengetahui perngaruh kecepatan endap butiran terhadap angkutan sedimen dasar. Metode penelitian yang akan digunakan yaitu metode deskriptif dan analisa di laboratorium dengan memperoleh data, Penelitian dilakukan dengan melakukan studi eksperimental secara langsung mengenai awal gerak butiran sedimen dan total angkutan sedimen yang terjadi pada sedimen transport flume di laboratorium. Hasil penelitian di laboratorium Mekanika Fuida dan Hidrolika Universitas Tadulako. Sedimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sedimen yang diperoleh dari sungai Palu jembatan Lalove. Dari hasil perhitungan yang dilakukan penulis mendapatkan nilai total sedimen yang terangkut Pada untuk percobaan yang dibarengi alat jatuh sedimen untuk bukaan keran 90° dengan kemiringan 0,005 didapatkan angkutan sedimen sebesar 0,002 g/cm.dtk. untuk bukaan keran 90° dengan kemiringan 0,01 didapatkan angkutan sedimen sebesar 0,023 g/cm.dtk. untuk bukaan keran 90° dengan kemiringan 0,02 didapatkan angkutan sedimen sebesar 0,509 g/cm.dtk. bukaan keran 75° dengan kemiringan 0,005 didapatkan angkutan sedimen sebesar 0,012 g/cm.dtk. untuk bukaan keran 75° dengan kemiringan 0,01 didapatkan angkutan sedimen sebesar 0,021 g/cm.dtk. untuk bukaan keran 75° dengan kemiringan 0,02 didapatkan angkutan sedimen sebesar 0,324 g/cm.dtk. untuk bukaan keran 60° dengan kemiringan 0,005 didapatkan angkutan sedimen sebesar 0,047 g/cm.dtk. untuk bukaan keran 60° dengan kemiringan 0,01 didapatkan angkutan sedimen sebesar 0,382 g/cm.dtk. untuk bukaan keran 60° dengan kemiringan 0,02 didapatkan angkutan sedimen sebesar 0,001 g/cm.dtk. Berdasarkan hasil penelitian di Laboratorium dapat disimpulkan bahwa, semakin besar nilai kecepatan endap maka nilai total angkutan sedimen yang terangkut akan semakin kecil. Kata Kunci : Sedimen dasar, Kecepatan Endap, Sugai Palu, laboratoriun Mekanika Fluida dan Hidrolika Universitas Tadulako. The Effect of Sedimentary Speed of Granules on Bottom Sediment Transport Man Arfah laode, Alifi Yunar, Nur Hidayat ABSTRACT River flow not only carries water but also carries sediment. The sediment and water are transported to the lower reaches of the river where it undergoes sedimentation thereby affecting the morphology and condition of the river. The carried sediment will also settle and sedimentation occurs, so at that time the sediment deposition velocity can be known. The settling velocity of sediment grains can be determined through direct trials in the laboratory or by using the formula for calculating the settling velocity. The purpose of this study was to determine the total bottom sediment transport transported in open channels and to determine the effect of grain settling velocity on bottom sediment transport. The results of research in the Laboratory of Fuida Mechanics and Hydraulics, University of Tadulako. The sediments used in this study were sediments obtained from the Palu River, Lalove Bridge. The research method that will be used is descriptive method and analysis in the laboratory by obtaining data. The research was carried out by conducting direct experimental studies regarding the initial motion of sediment grains and the total sediment transport that occurs in the sediment transport flume in the laboratory. From the results of the calculations carried out by the author, the total value of the transported sediment was obtained. For the experiment accompanied by a sediment fall tool for a 90° faucet opening with a slope of 0.005, a sediment transport of 0.002 g/cm.sec was obtained. for a 90° faucet opening with a slope of 0.01, a sediment transport of 0.023 g/cm.sec is obtained. for a 90° faucet opening with a slope of 0.02, a sediment transport of 0.509 g/cm.sec is obtained. tap opening of 75° with a slope of 0.005 obtained a sediment transport of 0.012 g/cm.sec. for a 75° faucet opening with a slope of 0.01, a sediment transport of 0.021 g/cm.sec is obtained. for a 75° faucet opening with a slope of 0.02, a sediment transport of 0.324 g/cm.sec is obtained. for a 60° faucet opening with a slope of 0.005, a sediment transport of 0.047 g/cm.sec is obtained. for a 60° faucet opening with a slope of 0.01, a sediment transport of 0.382 g/cm.sec is obtained. for a 60° faucet opening with a slope of 0.02, a sediment transport of 0.001 g/cm.sec is obtained. Based on the results of research in the laboratory it can be concluded that, the greater the settling velocity value, the smaller the total value of transported sediment transport will be. Keywords : Bed Load, Sedimentary Velocity, Palu River, Laboratory of Fluid Mechanics and Hydraulics, University of Tadulako. |