ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA BERBAGAI DEBIT BANJIR RENCANA DI SUNGAI SALUA |
| Nama: ANDHIKA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA BERBAGAI DEBIT BANJIR RENCANA DI SUNGAI SALUA Andhika, Nina Bariroh Rustiati, Alifi Yunar ABSTRAK Sungai Salua adalah salah satu sungai yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah tepatnya berada di Kabupaten Sigi. Penelitian ini berfokus pada angkutan sedimen di sungai Salua, yang menghadapi masalah sedimentasi signifikan yang mempengaruhi kapasitas aliran dan meningkatkan risiko banjir dan kekeringan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menentukan laju angkutan sedimen dasar dan memahami dampak debit banjir rencana terhadap laju angkutan ini. Menggunakan persamaan Meyer-Peter-Muller, penelitian ini menghitung total laju angkutan sedimen (Qs) untuk berbagai periode ulang banjir (Q5, Q10, Q25, Q50, Q100). Hasilnya menunjukkan hubungan yang jelas antara debit banjir rencana (Q) dan angkutan sedimen (Qs), di mana keduanya meningkat seiring dengan meningkatnya debit banjir. Sebagai contoh, Q5 menghasilkan Q = 157,409 m³/det dengan Qs = 6,106 m³/det, sementara Q100 menghasilkan Q = 217,537 m³/det dengan Qs = 7,336 m³/det. Temuan ini menyoroti pengaruh signifikan debit banjir terhadap angkutan sedimen. Kata kunci: Sungai Salua, debit banjir, sedimen dasar, Meyer Peter Muller ANALYSIS OF BED LOAD SEDIMENT TRANSPORT AT VARIOUS PLANNED FLOOD DISCHARGES IN THE SALUA RIVER Andhika, Nina Bariroh Rustiati, Alifi Yunar ABSTRACT Salua river is one of the rivers located in the Central Sulawesi Province, specifically in Sigi Regency. This study focuses on sediment transport in the Salua River, which faces significant sedimentation issues that affect flow capacity and increase the risk of flooding and drought. The main objective of this research is to determine the rate of bed load sediment transport and to understand the impact of planned flood discharges on this rate. Using the Meyer-Peter-Muller equation, this study calculates the total sediment transport rate (Qs) for various flood return periods (Q5, Q10, Q25, Q50, Q100). The results show a clear relationship between planned flood discharge (Q) and sediment transport (Qs), with both increasing as the flood discharge increases. For example, Q5 results in Q = 157,409 m³/s with Qs = 6,106 m³/s, while Q100 results in Q = 217,537 m³/s with Qs = 7,336 m³/s. These findings highlight the significant impact of flood discharge on sediment transport. Keywords: Salua River, flood discharge, bed load , Meyer-Peter-Muller |