JudulSTUDI STABILITAS MARSHALL CAMPURAN BETON ASPAL YANG DITAMBAHKAN PLASTIK PET (POLYETHYLENE TEREPHTALATE) |
Nama: PUPUT DEWI SARAH |
Tahun: 2023 |
Abstrak Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat mengakibatkan meningkatnya aktivitas penduduk, yang menimbulkan peningkatan volume kendaraan yang signifikan sehingga dibutuhkan prasarana jalan yang berkualitas, yang mampu memikul beban kendaraan sesuai dengan umur rencana tanpa mengalami kerusakan yang berat. Kemampuan kontruksi jalan dalam memikul beban di tentukan oleh kualitas material penyusunnya Salah satu cara untuk mengatasi masalah kerusakan jalan adalah melakukan modifikasi pada campuran perkerasan aspal dengan menggunakan bahan aditif seperti plastiK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik campuran aspal dengan penambahan plastik PET, PET (Polyethylene Terepthalate) adalah salah satu jenis plastik yang digunakan sebagai bahan baku botol minuman. Pemanfaatan plastik dapat dilakukan dengan menggunakannya sebagai bahan tambah pada campuran aspal beton lapis pengikat (AC- WC). Metode penelitian yang dilakukan adalah uji eksperimental dimana penelitian dilakukan di Laboratorium Transportasi dan Jalan Raya Universitas Tadulako, mengacu pada Spesifikasi Bina Marga 2018 Revisi 2, SNI,ASTM, dan literature yang berkaitan. Penelitian ini menggunakan dua variabel dalam menganalisis campuran beton aspal dengan uji Marshall, yaitu kadar guntingan plastik sebesar 0%, 0.50%, 0.75?n 1.00?ri berat total agregat, dan durasi perendaman yaitu 0.5 jam dan 24 jam. Penambahan limbah gelas air mineral (PET) pada campuran Lapis Tipis Beton Aspal meningkatkan karakteristik campuran khususnya stabilitas sehingga dapat meningkatkan kekuatan campuran dalam menerima beban, VIM VMA, Stabilitas, Marshall Quotient cenderung naik sementara VFB dan Flow cenderung turun. Durasi perendaman 0.5 jam dan 24 jam mempengaruhi karakteristik fisik campuran yaitu Marshall Quotient yang mengalami penurunan, stabilitas yang menurun dan nilai flow yang meningkat. Durabilitas campuran LTBA-B kasar dengan kadar plastik 1% menunjukan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan durabilitas campuran LTBA-B kasar dengan kadar plastik 0%, 0.50?n 0.75%. Kata Kunci : PET, Lapis Tipis Beton Aspal, Stabilitas, Marshall Quotient |