Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS KETEBALAN LAPISAN KEDAP (CAPPING LAYER) TERHADAP POTENSI TERJADINYA LIKUEFAKSI
Nama: YUNI KARTIKA
Tahun: 2024
Abstrak
Pada tanggal 28 september 2018, wilayah Sulawesi Tengah diguncang gempa besar yang berkekuatan 7,5 Mw pada pukul 18:02:44 waktu setempat. Pusat gempa berada di 0.256°LS (lintang) dan 119.846°BT (bujur) di Kabupaten Donggala semenanjung Minahasa, sekitar 70 km sebelah utara ibu kota provinsi Palu dengan kedalaman hiposentral 20 km (USGS, 2018). Bencana ini mengakibatkan kerusakan yang luas dan kehilangan nyawa yang besar. Salah satu fenomena yang sangat merusak yang terjadi selama gempa tersebut adalah likuefaksi tanah. Fenomena likuefaksi menyebabkan tanah kehilangan kekuatan dan stabilitasnya, berubah menjadi seperti cairan yang mengakibatkan pergerakan tanah yang signifikan. Beberapa daerah yang terdampak termasuk balaroa, Petobo, Jono Oge, dan Sibalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu perilaku tanah ketika terkena getaran, pengaruh durasi getaran terhaap ketahanan Caping Layer, serta tebal optimal Capping Layer utuk mencegah likuefaksi. Penelitian ini dilakukan dengan metode pemodelan meja getar dengan variasi ketebalan Capping Layer, variasi percepatan gempa dan variasi waktu dengan kerapatan relative 40%. Hasil pemeriksaan tanah menujukan bahwa tanah yang dugunakan adalah pasir dan lempung berlanau sebagai Capping Layer. Hasil pemodelan menggunakan Capping Layer dengan ketebalan 20 mm dan 30 terbukti efektif mencegah terjadinya likuifaksi dalam durasi 60 detik dan percepatan gempa sebesar 0,7 g.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up