Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH GEMPA TERHADAP STABILITAS LERENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
Nama: NUR ASNI A. AMIRI
Tahun: 2022
Abstrak
PENGARUH GEMPA TERHADAP STABILITAS LERENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Nur Asni A. Amiri, Sriyati Ramadhani ABSTRAK Indonesia secara geografis terletak pada rangkaian cincin api yang membentang sepanjang lempeng pasifik yang merupakan lempeng tektonik paling aktif di dunia. Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi negara yang rawan terjadi bencana alam, seperti gempa bumi. Sulawesi tengah berada di wilayah sesar aktif dan terbesar di Indonesia, sumber gempanya disebabkan oleh aktivitas sesar geser Palu Koro. Lokasi penilitian yang dipilih yaitu daerah lereng pertambangan batu pecah yang terjadi longsor yaitu pada Desa Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik tanah, pengaruh gempa terhadap stabilitas lereng, dan pemodelan lereng yang memenuhi faktor keamanan pada lokasi tambang batu pecah “PT Perdana Matra Bumi”. Metode yang digunakan untuk menganalisis faktor keamanan lereng adalah metode eleman hngga dengan menggunakan software RS2, dan pengaruh gempa bumi terhadap kestabilan lereng menggunakan koefisien beban seismik. Koefisien gempa ditentukan berdasarkan SNI 8460:2017. Hasil penelitian ini menunjukan dari hasil pengujian laboratorium diperoleh nilai kadar air, berat isi, berat jenis, geser langsung, analisa saringan, Atterberg. Klasifikasi berdasarkan Unified Soil Classification System (USCS) diperoleh klasifikasi tanah pasir SW, pasir SP, dan pasir berlanau SM. Hasil analisis menggunakan metode elemen hingga diperoleh faktor aman untuk lereng eksisting tanpa diberi beban gempa sebesar 1,03 , dimana lereng dalam kondisi stabil, sedangkan untuk lereng eksisting dengan beban gempa 0,3g sebesar 0,55 dimana FK<1 yaitu lereng tidak stabil dan akan terjadi keruntuhan. Setelah dilakukan pemodelan geometri dengan merubah geometri lereng dan lereng diberi variasi beban gempa 0,2g, 0,3g, 0,4g, dan 0,5g, menghasilkan nilai faktor aman yang lebih besar dan nilai total displacement yang lebih kecil. Kata kunci : Stabilitas Lereng, Tambang Batu Pecah, Gempa Bumi, Metode Elemen Hingga THE INFLUENCE OF EARTHQUAKE ON SLOPE STABILITY USING THE FINITE ELEMENT METHOD Nur Asni A. Amiri, Sriyati Ramadhani ABSTRACT Indonesia is geographically located in a series of rings of fire that stretch along the Pacific plate which is the most active tectonic plate in the world. This causes Indonesia to become a country prone to natural disasters, such as earthquakes. Central Sulawesi is located in an active fault area and the largest in Indonesia, the source of the earthquake was caused by the activity of the Palu Koro shear fault. The research location chosen is the slope area of crushed stone mining where landslides occur, namely in Kabonga Besar Village, Banawa District, Donggala Regency, Central Sulawesi. The purpose of this study was to determine the characteristics of the soil, the effect of earthquakes on slope stability, and slope modeling that fulfills the safety factor at the "PT Perdana Matra Bumi" crushed stone mine site. The method used to analyze the slope safety factor is the finite element method using RS2 software, and the effect of earthquakes on slope stability using the seismic load coefficient. The earthquake coefficient is determined based on SNI 8460:2017. The results of this study indicate that from the results of laboratory tests, the values of water content, bulk density, specific gravity, direct shear, sieve analysis, Atterberg. Classification based on the Unified Soil Classification System (USCS) obtained the classification of SW sand, SP sand, and SM silty sand. The results of the analysis using the finite element method obtained a safe factor for the existing slope without being given an earthquake load of 1.03, where the slope is in a stable condition, while for the existing slope with an earthquake load of 0.3g of 0.55 where FK<1 is an unstable slope and collapse will occur. After geometric modeling by changing the geometry of the slopes and the slopes were given variations in earthquake loads of 0.2g, 0.3g, 0.4g, and 0.5g, resulting in a greater safety factor value and a smaller total displacement value. Keywords : Slope Stability, Crushed Stone Mine, Earthquake, Finite Element Method

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up