JudulPengaruh Suhu Pemanasan Aspal Terhadap Stabilitas Marshall Campuran Beton Aspal Yang Ditambahkan Limbah Plastik PET |
Nama: NURHALIZA.G |
Tahun: 2023 |
Abstrak Dalam upaya mencegah meluasnya kerusakan dan meningkatkan kemampuan konstruksi jalan dalam memikul beban, telah banyak upaya yang dilakukan pihak terkait untuk memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan tambah pada material konstruksi jalan (Liputan6.com, 2021). Beberapa pengujian yang telah dilakukan oleh para peneliti mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan nilai stabilitas marshall campuran beraspal setelah ditambahkan serbuk PET pada material aspal (Sukmawan, 2021). Aspal adalah bahan padat atau setengah padat berwarna hitam sampai coklat gelap yang dalam rekayasa perkerasan jalan berfungsi sebagai perekat fraksi agregat. Menurut Sukirman (1999) aspal merupakan bahan yang thermoplastik yang sangat peka terhadap temperatur, dimana akan mencair jika dipanaskan dan akan mengeras kembali jika didinginkan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Transportasi dan Jalan Raya Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Kadar plastik PET yang digunakan adalah 0,00%, 0,75?n 1,00% terhadap berat aspal pada variasi suhu pemanasan aspal 180°C, 185°C dan 190°C. Penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) campuran beraspal AC-WC menggunakan Metode Marshall. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah plastik PET pada bahan pengikat aspal dan pada nilai stabilitas marshall serta pengaruh variasi suhu pemanasan aspal terhadap nilai stabilitas marshall campuran beraspal. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa dengan penambahan PET 0,75?n 1,00% mengakibatkan nilai penetrasi dan daktilitas semakin kecil. Hal tersebut terjadi karena aspal menjadi semakin keras dan getas yang dibuktikan dengan naiknya titik lembek aspal dan beberapa sifat aspal yang lain menjadi lebih besar. Terlihat pula kecenderungan peningkatan nilai stabilitas campuran beraspal dengan bertambahnya kadar PET dalam aspal. Stabilitas tertinggi campuran pada setiap kadar PET 0,00%, 0,75?n 1,00% yaitu berturut-turut 1676,13 kg, 1798,72 kg dan 1981,28 kg terjadi pada suhu 190?C. Kata Kunci: PET, Campuran Beraspal, Stabilitas, Marshall, Suhu Pemanasan Aspal |