JudulANALISI LAJU INFILTRASI DI DESA BEKA KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI |
Nama: MALIKUL MULKI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Infiltrasi merupakan proses dimana air hujan menembus tanah di bawah pengaruh gerakan air ke arah lateral dan vertikal. Jika infiltrasi suatu wilayah baik, bukannya menggerus tanah dan menjadi air limpasan, air tersebut justru dapat masuk ke dalam tanah dan menjadi simpanan air tanah. Laju infiltrasi merupakan parameter yang penting dalam pencegahan bencana banjir dan erosi, sehingga data tentang infiltrasi sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju infiltrasi yang terjadi di Desa Beka dan untuk mengkaji sifat fisika tanah yang berhubungan terhadap laju infiltrasi. Penelitian ini dilaksanakan pada 3 titik tata guna lahan di Desa Beka yaitu lahan kebun, hutan, dan permukiman. Pengambilan data dilakukan dengan alat ukur double ring infiltrometer dan menggunakan metode analisis horton. Pengukuran laju infiltrasi pada 3 titik tata guna lahan dengan masing-masing kondisinya (kering dan basah), diperoleh hasil laju infiltrasi kondisi tanah kering pada lahan permukiman masuk dalam kriteria agak cepat (6,3 – 12,7 cm/jam), pada lahan hutan dan kebun campuran masuk dalam kriteria sedang (2 – 6,3 cm/jam). Sedangkan saat kondisi tanah basah pada lahan hutan masuk dalam kriteria agak lambat (0,5 – 2 cm/jam), pada lahan kebun campuran dan permukiman masuk dalam kriteria sedang (2 – 6,3 cm/jam). Hasil uji Laboratorium untuk sifat fisik tanah di dapatkan kadar air untuk lahan kebun campuran 18,97%, lahan hutan 19,10?n permukiman 15,02%. Kemudian berat jenis tanah untuk lahan kebun campuran 2,58 g/cm3, lahan hutan 2,59 g/cm3 dan permukiman 2,64 g/cm3. Permeabilitas tanah di dapatkan hasil untuk lahan kebun campuran 0,60 cm/jam, lahan hutan 0,76 cm/jam dan permukiman 2,08 cm/jam. |