JudulPENGARUH KARAKTERISTIK DAN PERILAKU PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERHADAP PERILAKU PEJALAN KAKI PADA SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus: Simpang MH. Thamrin - Mangunsarkoro) |
Nama: MUH RASWANDHI BUDMAN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Dengan pertumbuhan penduduk dan mobilitas yang semakin meningkat, lalu lintas di Kota Palu mengalami peningkatan yang signifikan. Persimpangan tak bersinyal, terutama Simpang MH. Thamrin – Mangunsarkoro, menjadi fokus karena interaksi yang meningkat antara pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Meskipun beberapa upaya dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur pejalan kaki, seperti perbaikan fasilitas trotoar, persimpangan tak bersinyal tetap menjadi titik rawan kecelakaan, terutama saat jam sibuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan perilaku pengendara sepeda motor serta pejalan kaki pada simpang tak bersinyal MH Thamrin – Mangunsarkoro, serta pengaruh pengendara sepeda motor terhadap pejalan kaki. Metode penelitian menggunakan regresi logistik biner. Dari hasil penelitian didapatkan karakteristik dan perilaku pengendara sepeda motor terdiri atas usia tua (57%), jenis kelamin laki-laki (69%), kecepatan < 30 km/jam (90%), pengendara tidak berboncengan (73%), jenis kendaraan skuter matic (82%), tidak melakukan manuver mendadak (67%), dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas (83%). Serta karakteristik dan perilaku pejalan kaki terdiri atas usia tua (68%), jenis kelamin laki-laki (94%), kecepatan < 1,3 m/s (95%), volume pejalan kaki < 2 orang (92%), tidak berkebutuhan khusus (100%) , kepatuhan (61%), dan konsentrasi pejalan kaki (87%). Pengaruh signifikan pengendara sepeda motor terhadap pejalan kaki pada simpang tak bersinyal terdiri atas 3 yaitu kecepatan pengendara sepeda motor (X3), manuver mendadak pengendara sepeda motor (X6), dan kepatuhan pengendara terhadap peraturan lalu lintas (X7). |