JudulANALISIS NERACA AIR DAS WUNO UNTUK KEBUTUHAN DAERAH IRIGASI WUNO DAN PENYEDIAAN AIR BAKU HUNTAP POMBEWE |
Nama: AYU OCTAVIA |
Tahun: 2022 |
Abstrak ANALISIS NERACA AIR DAS WUNO UNTUK KEBUTUHAN DAERAH IRIGASI WUNO DAN PENYEDIAAN AIR BAKU HUNTAP POMBEWE Ayu Octavia, Sance Lipu ABSTRAK Peranan air sangat penting karena, jumlah air harus dapat menjamin ketersediaan pemenuhan kebutuhan penduduk baik untuk keperluaan irigasi maupun air baku. Sehinnga perlu adanya keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui neraca air di Das Wuno. untuk itu dilakukan penelitian di lokasi yang berada di daerah Sulawesi Tengah, Kabupaten Sigi. Debit andalan pada Das Wuno dihitung dengan menggunakan metode F.J Mock, dan metode apung untuk menghitung debit sesaat. Hasil dari perhitungan debit andalan terpilih Q(80) rata-rata 2,585 m³/detik, Q(min) 1,675 m³/detik dan Q(max) 3,991 m³/detik. Debit sesaat pengukuran di lapangan 2,072 m³/dt. Untuk total kebutuhan air baku diperoleh 0,06295 m³/dtk. dari hasil penelitian nilai neraca air di dapatkan defisit hanya pada pertengahan bulan Mei dan selebihnya surplus (lebihan air) atau lebih besar ketersediaan air dibanding dengan kebutuhan air yang dibutuhkan. Kata Kunci : Das Wuno, Neraca Air, F.J.Mock, Surplus, defisit. ANALISIS NERACA AIR DAS WUNO UNTUK KEBUTUHAN DAERAH IRIGASI WUNO DAN PENYEDIAAN AIR BAKU HUNTAP POMBEWE Ayu Octavia, Sance Lipu ABSTRAK Peranan air sangat penting karena, jumlah air harus dapat menjamin ketersediaan pemenuhan kebutuhan penduduk baik untuk keperluaan irigasi maupun air baku. Sehinnga perlu adanya keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui neraca air di Das Wuno. untuk itu dilakukan penelitian di lokasi yang berada di daerah Sulawesi Tengah, Kabupaten Sigi. Debit andalan pada Das Wuno dihitung dengan menggunakan metode F.J Mock, dan metode apung untuk menghitung debit sesaat. Hasil dari perhitungan debit andalan terpilih Q(80) rata-rata 2,585 m³/detik, Q(min) 1,675 m³/detik dan Q(max) 3,991 m³/detik. Debit sesaat pengukuran di lapangan 2,072 m³/dt. Untuk total kebutuhan air baku diperoleh 0,06295 m³/dtk. dari hasil penelitian nilai neraca air di dapatkan defisit hanya pada pertengahan bulan Mei dan selebihnya surplus (lebihan air) atau lebih besar ketersediaan air dibanding dengan kebutuhan air yang dibutuhkan. Kata Kunci : Das Wuno, Neraca Air, F.J.Mock, Surplus, defisit. ANALISIS NERACA AIR DAS WUNO UNTUK KEBUTUHAN DAERAH IRIGASI WUNO DAN PENYEDIAAN AIR BAKU HUNTAP POMBEWE Ayu Octavia, Sance Lipu ABSTRAK Peranan air sangat penting karena, jumlah air harus dapat menjamin ketersediaan pemenuhan kebutuhan penduduk baik untuk keperluaan irigasi maupun air baku. Sehinnga perlu adanya keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui neraca air di Das Wuno. untuk itu dilakukan penelitian di lokasi yang berada di daerah Sulawesi Tengah, Kabupaten Sigi. Debit andalan pada Das Wuno dihitung dengan menggunakan metode F.J Mock, dan metode apung untuk menghitung debit sesaat. Hasil dari perhitungan debit andalan terpilih Q(80) rata-rata 2,585 m³/detik, Q(min) 1,675 m³/detik dan Q(max) 3,991 m³/detik. Debit sesaat pengukuran di lapangan 2,072 m³/dt. Untuk total kebutuhan air baku diperoleh 0,06295 m³/dtk. dari hasil penelitian nilai neraca air di dapatkan defisit hanya pada pertengahan bulan Mei dan selebihnya surplus (lebihan air) atau lebih besar ketersediaan air dibanding dengan kebutuhan air yang dibutuhkan. Kata Kunci : Das Wuno, Neraca Air, F.J.Mock, Surplus, defisit. |