JudulPengaruh Antrian BBM Jenis Solar Terhadap Kinerja Jalan ( Studi Kasus : SPBU Pramuka Dan SPBU Diponegoro) |
Nama: MOH.DHERI ALAM AKBAR LAMALA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Pengaruh Antrian BBM Jenis Solar Terhadap Kinerja Jalan (Studi Kasus : SPBU Pramuka dan SPBU Diponegoro) Moh.Dheri Alam Akbar Lamala, Jurair Patunrangi, Kusnindar Abd, Chauf ABSTRAK Pada jalan Diponegoro dan jalan Pramuka hampir setiap harinya terjadi kemacetan yang diakibatkan terjadinya antrian pengisian bahan bakar solar. Permasalahan tersebut dapat memperburuk kondisi lalu lintas, kondisi seperti ini dapat terjadi misalnya pada saat tidak adanya pasokan bahan bakar dan keterlambatan supply bahan bakar. Sehingga terjadi antrian panjang yang menyebabkan kemacetan diruas Jalan Pramuka dan diruas Jalan Diponegoro. Penelitian menggunakan metode survei untuk mendapatkan data primer yang diperoleh secara langsung di lapangan. Pengambilan data dilakukan pada pukul 06.00 sampai dengan pukul 22.00, dan dilakukan kembali survei pada jam puncak. Analisis yang dilakukan meliputi pencatatan volume lalu lintas, waktu tempuh kendaraan dan hambatan samping yang melintas di titik pengamatan. Dari hasil penelitian dan pengolahan data diperoleh jam puncak arus lalu lintas pada SPBU Pramuka hari Selasa terjadi pada pukul 16.00 – 17.00 dan SPBU Diponegoro pada Hari Jumat jam puncak terjadi pada pukul 17.00 - 18.00, volume kendaraan pada Jl. Pramuka sebesar 1126 kendaraan/jam dan 712,20 smp/jam dan pada JL. Diponegoro sebesar 3703 kendaraan/jam dan 1803,35 smp/jam, pada Jl. Pramuka kapasitas jalan pada saat ada antrian 1569,780 smp/jam dengan kelas hambatan samping sedang, sedangkan pada saat tanpa antrian 1602,828 smp/jam dengan kelas hambatan samping rendah dan pada Jalan Diponegoro kapasitas jalan pada saat ada antrian 1652,400 smp/jam dengan kelas hambatan samping sedang, sedangkan pada saat tanpa antrian 1982,880 smp/jam dengan kelas hambatan samping rendah. Derajat kejenuhan Jl.Pramuka pada saat ada antrian 0,45 dengan tingkat pelayanan B, sedangkan pada saat tanpa antrian 0,44 dengan tingkat pelayanan C dan Derajat kejenuhan Jl.Diponegoro pada saat ada antrian 1,09 dengan tingkat pelayanan F, sedangkan pada saat tanpa antrian 0,91 dengan tingkat pelayanan E. Kata kunci : jam puncak, kinerja ruas jalan, antrian, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan. The Effect of Queuing for Solar Fuel on Road Performance (Case Study: Pramuka Gas Station and Diponegoro Gas Station) Moh.Dheri Alam Akbar Lamala, Jurair Patunrangi, Kusnindar Abd, Chauf ABSTRACT On Diponegoro and Pramuka roads, there are almost daily traffic jams caused by diesel fuel refuelling queues. These problems can worsen traffic conditions, conditions like this can occur for example when there is no fuel supply and delays in fuel supply. So that there is a long queue that causes congestion on Jalan Pramuka and Jalan Diponegoro. The study used a survey method to obtain primary data obtained directly in the field. Data collection was carried out from 06:00 to 22:00, and the survey was conducted again at peak hours. The analysis includes recording traffic volume, vehicle travel time and side obstacles passing at the observation point. From the results of research and data processing obtained peak hours of traffic flow at Pramuka gas station on Tuesday peak hours occur at 16.00 - 17.00 and Diponegoro gas station on Friday peak hours occur at 17.00 - 18.00, the volume of vehicles on Jl. Pramuka amounting to 1126 vehicles / hour and 712.20 smp / hour and on JL. Diponegoro amounting to 3703 vehicles / hour and 1803.35 smp / hour, on Jl. Pramuka road capacity when there is a queue of 1569.780 smp / hour with medium side obstacle class, while at the time without queue 1602.828 smp / hour with low side obstacle class and on Jalan Diponegoro road capacity when there is a queue of 1652.400 smp / hour with medium side obstacle class, while at the time without queue 1982.880 smp / hour with low side obstacle class. The degree of saturation of Jl.Pramuka when there is a queue of 0.45 with service level B, while at the time without queue 0.44 with service level C and the degree of saturation of Jl.Diponegoro when there is a queue of 1.09 with service level F, while at the time without queue 0.91 with service level E. Keywords: peak hour, road section performance, queuing, degree of saturation, level of servis. |