JudulANALISIS HIDROGRAF SUNGAI PANEKI DENGAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTESIK, HIDROGRAF SATUAN SINTESIS SOIL CONSERVATION SERVICE (SCS), GAMA 1 DAN NAKAYASU |
Nama: MOH. TAHRAM AFANDI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ANALISIS HIDROGRAF SUNGAI PANEKI DENGAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTESIK, HIDROGRAF SATUAN SINTESIS SOIL CONSERVATION SERVICE (SCS), GAMA 1 DAN NAKAYASU Moh. Tahram Afandi, Sance Lipu ABSTRAK Paneki merupakan salah satu Desa yang terletak di Sulawesi Tengah dimana Desa tersebut memiliki sungai dengan panjang 28,070 km, dan luas DAS 94,652 km2. Sungai Paneki memiliki Tempat Wisata berupa air Terjun. Dalam penelitian ini digunakan metode hidrograf satuan sintetik Soil Conservation Service (SCS), gama 1 dan Nakayasu untuk mengetahui debit banjir terbesar. Dari hasil analisis Hidrograf Satuan Sintetik, debit banjir terbesar dihasilkan oleh Hidrograf Satuan Sintetik Gama 1, dimana debit banjir yang dihasilkan pada kala ulang 2 Tahun sebesar 144,233 m³/det, pada kala ulang 5 tahun debit banjir yang dihasilkan sebesar 175,086 m³/det, pada kala ulang 10 Tahun debit banjir yang dihasilkan sebesar 278,205 m³/det, pada kala ulang 25 Tahun debit banjir yang dihasilkan sebesar 334,886 m³/det, pada kala ulang 50 Tahun debit banjir yang dihasilkan sebesar 378,003 m³/det, dan untuk kala ulang 100 Tahun debit banjir yang dihasilkan sebesar 422,043 m³/det. Berdasarkan grafik debit banjir hidrograf satuan sintetik, diperoleh bentuk hidrograf yang didapatkan pada metode hidrograf Satuan Sintetik Soil Conservation Service (SCS) (Tp) waktu puncak 3,552 jam, waktu dasar (Tb) 20,260 jam dengan debit puncak (Qp) 5,543 m³/det. pada metode Hidrograf Satuan Sintetik Gama 1 waktu puncak (Tp) didapatkan 2,159 jam, waktu dasar (Tb) 17,869 jam dengan debit puncak (Qp) 4,341 m³/det. Sedangkan pada metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu waktu puncak (Tp) didapatkan 2,839 jam, waktu dasar (Tb) 45,000 jam dengan debit puncak (Qp) 2,489 m³/det. Kata Kunci : Sungai Paneki, Hidrograf, Metode Metode Soil Conservation Service (SCS), Metode Gama 1, Metode Nakayasu |