ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEVALUASI KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PAJAK PRATAMA PALU DENGAN MICROSOFT PROJECT |
| Nama: MOH SUFI SIDDIQ |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak EVALUASI KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PAJAK PRATAMA PALU DENGAN MICROSOFT PROJECT Moh Sufi Siddiq, Tutang M. Kamaludin ABSTRAK Setiap proyek konstruksi pada umumnya mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan yang tertentu, kapan pelaksanaan proyek tersebut harus dimulai, kapan harus diselesaikan. Kemudian dalam beberapa referensi terdapat berbagai macam faktor keterlambatan yang ada, Microsoft Project dapat melakukan penyusunan jadwal yang memiliki hubungan antar aktivitas dan dapat dilakukan tracking untuk memonitoring proyek berdasarkan bobot durasi dan dapat mengetahui pengaruh antar aktivitas serta pengaruh keterlambatan terhadap aktivitas proyek. Pada penelitian ini, peneliti ingin mencoba untuk menganalisis Time Schedule proyek pembangunan gedung kantor pajak pratama palu yang telah selesai di lakukan proses pembangunan. Peneliti akan mencoba untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap time schedule dengan menggunakan software Microsoft Project. Diketahui bahwa terdapat 8 aktifitas pekerjaan yang mengalami/dilalui jalur kritis pada proyek Pembangunan Gedung Kantor Pajak Pratama Palu, yaitu: Pekerjaan Instalasi Sistem Pentanahan, Pekerjaan Instalasi Daya Dan Armatur Penerangan, Pekerjaan Instalasi Telephone, Pekerjaan Instalasi Tata Suara Central Ruangan, Pekerjaan Instalasi MA TV, Pekerjaan Instalasi DATA/LAN, Pekerjaan Instalasi Fire Alarm, Pekerjaan Instalasi CCTV dan juga didapatkan 2 jalur kritis untuk aktifitas Pembangunan Gedung Kantor Pajak Pratama Palu, untuk durasi aktifitas pekerjaan pada 2 jalur sama-sama (lebih cepat 2 hari) dari durasi awal 170 hari. Hal ini dikarenakan waktu mulai dan berakhirnya aktifitas pekerjaan yang dilalui jalur kritis ini bersamaan. Untuk jalur yang peneliti memilih jalur 2 dalam hal ini jalur 2 yang paling banyak aktifitas pekerjaannya, dengan biaya awal sebelum adanya percepatan Rp. 18.938.507.200 ,- meningkat menjadi Rp. 19.159.744.325 ,- setelah dilakukan percepatan dengan cara melakukan lembur 4 jam/hari adalah lagnkah tepat untuk mengatasi keterlambatan. Kata Kunci : Evaluasi Keterlambatan, Pembangunan Gedung, Microsoft Project |