JudulFAKTOR-FAKTOR RISIKO BENCANA LONGSOR DAN BANJIR PADA HUNIAN TETAP PETOBO |
Nama: MOH. ANDRA FEBRIANSYAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor risiko bencana longsor dan banjir pada hunia tetap petobo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui faktor-faktor risiko bencana longsor dan banjir yang ada pada Hunian tetap Petobo. Penelitian ini dibatasi pada hunian tetap yang berada di petobo. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui apa saja variable yang berpengaruh terhadap risiko bencana longsor dan banjir di hunian tetap petobo. Penelitian dilakukan di Kota Palu, ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, yang mengalami gempa pada tahun 2018. Hunian tetap petobo dibangun sebagai respon terhadap bencana tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert untuk menilai persepsi responden mengenai berbagai risiko bencana longsor dan banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai reliabilitas cronbach’s Alpha sebesar 0.725`1 menunjukkan bahwa data dapat di andalkan. Analisis relative rank index (RRI) mengidentifikasi lima faktor utama yang mempengaruhi risiko banjir dan longsor di hunian tetap petobo. Faktor utama adalah volume drainase yang sering tidak mampu menangani volume air yang tinggi selama musim hujan (RRI = 0,0.818), di ikuti oleh luapan sungai atau drainase saat terjadi hujan deras (RRI = 0.809), terjadinya curah hujan yang intens di hunian tetap petobo (RRI = 0.782), banjir terjadi akibat sistem drainase yang tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik (RRI = 0,755), merasa waspada atau khawatir terhadap potensi risiko longsor di area huntap (RRI = O.545), Kesimpulannya hunian tetap petobo secara umum berisiko terjadinya longsor dan banjir dengan beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap bencana tersebut. Kata kunci : hunian tetap, risiko, bencana, banjir, longosor |