JudulANALISIS HIDROGRAF DAS LINDU DENGAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTESIS SNYDER HIDROGRAF SATUAN SINTESIS SOIL CONVERSATION SERVICE (SCS) |
Nama: RAHMAT SETIAWAN |
Tahun: 2021 |
Abstrak ANALISIS HIDROGRAF DAS LINDU DENGAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTESIS SNYDER HIDROGRAF SATUAN SINTESIS SOIL CONVERSATION SERVICE (SCS) RAHMAT SETIAWAN, Sance Lipu ABSTRAK Lindu merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Sulawesi Tengah dimana Kabupaten tersebut memiliki sungai dengan panjang 17,56 km, dan luas DAS 131,89 km2 dan DAS Lindu masuk dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Dalam penelitian ini digunakan metode HSS Snyder dan HSS Soil Conversation Service (SCS) untuk mengetahui debit banjir terbesar. Dari hasil analisis Hidrograf Satuan Sintetik, debit banjir terbesar dihasilkan oleh HSS Soil Conversation Service (SCS), dimana debit banjir yang dihasilkan pada kala ulang 2 Tahun sebesar 192,849 m³/det, pada kala ulang 5 Tahun debit banjir yang dihasilkan sebesar 236,814 m³/det, pada kala ulang 10 Tahun debit banjir yang dihasilkan sebesar 270,211 m³/det, pada kala ulang 25 Tahun debit banjir yang dihasilkan sebesar 316,890 m³/det, pada kala ulang 50 Tahun debit banjir yang dihasilkan sebesar 354,839 m³/det dan untuk kala ulang 100 Tahun debit banjir yang dihasilkan sebesar 395,626 m³/det. Berdasarkan grafik debit banjir Hidrograf Satuan Sintetik, diperoleh bentuk hidrograf yang didapatkan pada metode HSS Snyder waktu puncak (Tp) didapatkan 4,489 Jam, waktu dasar (Tb) 24,706 Jam dengan debit puncak (Qp) 7,351 m³/det. Sedangkan pada metode Soil Conversation Service (SCS) waktu puncak (Tp) didapatkan 3,674 Jam, waktu dasar (Tb) 20,872 Jam dengan debit puncak (Qp) 7,466 m³/det. Kata Kunci : DAS Lindu, Hidrograf, Metode Snyder, Metode Soil Conversation Service (SCS) |