JudulPENGARUH KOORDINASI KERJA TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK KONSTRUKSI KABUPATEN MOROWALI |
Nama: MUHAMMAD RAFIQ |
Tahun: 2024 |
Abstrak Koordinasi dalam suatu proyek merupakan suatu kunci keberhasilan dalam pengelolaan proyek. Kesalahan atau kurang baiknya koordinasi dalam suatu proyek dapat berdampak pada kinerja yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui dalam koordinasi kerja faktor apakah yang paling dominan pengaruhnya terhadap keberhasilan suatu proyek kontruksi serta bagaimana hubungan antar faktor dominan yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu proyek konstruksi. Metode penelitian dilakukan dengan cara membagikan kuisioner kepada pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. Pengolahan data menggunakan uji validitas, uji realibilitas, statistik deskriptif, Relatif Rank Indeks (RRI) dan uji korelasi Rank Spearman’s. Hasil dari penelitian ini (1) Faktor dominan dalam koordinasi kerja terhadap keberhasilan proyek konstruksi Kabupaten Morowali adalah : Sistem distribusi informasi dengan rapat koordinasi mingguan 0,866, Ketepatan distribusi dokumen cetakan (laporan, risalah) 0,850, Laporan bulanan mengenai perubahan pekerjaan 0,833, Hubungan koordinasi antara kontraktor dan konsultan pengawas 0,833, Kemampuan melakukan komunikasi internal dengan pekerja proyek 0,827. (2) Pada pengujian korelasi spearmans rho diperoleh hubungan faktor dominan dengan tingkat korelasi sebagai berikut : Sistem distribusi informasi dengan rapat koordinasi mingguan (X1.5) berkorelasi dengan ketepatan distrbusi dokumen cetakan (laporan,risalah) (X5.3), nilai korelasi yang diperoleh sebesar 0,318. Laporan bulanan mengenai perubahan pekerjaan (X3.8) berkorelasi dengan hubungan kooordinasi antara kontraktor dan konsultan pengawas (X5.1), nilai korelasi diperoleh sebesar 0,489. Kemampuan melakukan komunikasi internal dengan pekerja proyek (X4.2) berkorelasi dengan sistem distribusi informasi dengan rapat koordinasi mingguan (X1.5), nilai korelasi diperoleh sebesar 0,078. |