Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKinerja Simpang Jalan Setia Budi - Jalan Tombolotutu Pada Saat Pembangunan Jembatan Talise Di Kota Palu
Nama: NOVIA NURWIDIYANTI
Tahun: 2021
Abstrak
KINERJA SIMPANG JALAN SETIA BUDI – JALAN TOMBOLOTUTU PADA SAAT PEMBANGUNAN JEMBATAN TALISE DI KOTA PALU Novia Nurwidiyanti, Rahmatang Rahman ABSTRAK Adanya pembangunan Jembatan Talise memberi dampak pada beberapa simpang yang ada disekitarnya. Simpang Jalan Setia Budi – Jalan Tombolotutu merupakan salah satu simpang yang terdekat dari lokasi pembangunan yang terdampak akibat pengalihan arus. Kondisi tersebut menyebabkan konflik pada simpang. Untuk itu perlu diketahui kondisi kinerja simpang Jalan Setia Budi – Jalan Tombolotutu dan pada saat pembangunan Jembatan Talise dan pada saat kondisi normal. Kondisi kinerja simpang dianalasis menggunakan Metode MKJI (Dep. PU, 1997). Hasil yang diperoleh dari data Simpang Jalan Setia Budi – Jalan Tombolotutu pada saat Pembangunan Jembatan Talise adalah sebagai berikut: Kapasitas (C) = 2367.62 smp/jam, Derajat Kejenuhan (DS) = 1.01 det/smp, Tundaan Simpang (D) = 19.45 det/smp, Peluang Antrian = 40-82%, Tingkat Pelayanan dikategori C. Dan pada saat kondisi normal diperoleh nilai sebagai berikut: Kapasitas (C) = 2012.55 smp/jam, Derajat Kejenuhan (DS) = 0.92 det/smp, Tundaan Simpang (D) = 16.15 det/smp, Peluang Antrian = 33-65%, Tingkat Pelayanan dikategori C. Dari kedua poin tersebut maka didapatkan perbandingan dari kinerja simpang Jalan Setia Budi – Jalan Tombolotutu setelah beropersinya jembatan mengalami penurunan nilai derajat kejenuhan (DS), kapasitas,tundaan simpang, tetapi untuk LOS masih tetap sama yaitu kategori C. Namun, simpang Jalan Setia Budi – Jalan Tombolotutu perlu di lakukan adanya perbaikan karena di lihat dari nilai derajat kejenuhan berdasarkan pedoman MKJI jika nilai derajat kejenuhan >0.85 maka perlu dilakukan adanya perbaikan simpang. Kata Kunci: Simpang Tak Bersinyal, MKJI (Dep. PU,1997), Kinerja Simpang

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up