JudulAnalisa Kecepatan Kendaraan Akibat Hambatan Samping Pada Ruas Jalan Perkotaan Di Kota Palu (Studi Kasus: Jalan Jenderal Basuki Rahmat) |
Nama: NURSIDIQ PRAKOSO |
Tahun: 2022 |
Abstrak Kemacetan merupakan salah satu dampak meningkatnya moda transportasi yang mengakibatkan terjadinya permasalahan pada arus lalu lintas yang disebabkan aktivitas masyarakat. Hambatan samping dinyatakan sebagai interaksi antara arus lalu lintas dengan aktivitas dipinggir jalan yang dapat berupa pejalan kaki, angkutan umum, dan kendaraan yang berhenti, kendaraan yang berjalan lambat dan kendaraan yang keluar dan masuk di samping jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kecepatan kendaraan akibat hambatan samping pada ruas Jalan Jenderal Basuki Rahmat. Pelaksaan pengambilan data volume, kecepatan dan hambatan samping pada hari Selasa, 12 Oktober 2021 dan hari Sabtu,16 Oktober 2021. Waktu survei dilaksanakan dari pukul 07:00 sampai dengan pukul 18:00. Dari hasil pengambilan dan pengolahan data selama 2 hari volume lalu lintas pada hari Selasa dan Sabtu sebesar 1500,99 smp/jam/2 lajur 2 arah dan 1542,73 smp/jam/2 lajur 2 arah. Kecepatan lalu lintas rata-rata pada hari selasa dan sabtu sebesar 31,42 km/jam dan 30,47 km/jam. Nilai hambatan samping rata-rata pada hari selasa dan sabtu yaitu sebesar 312,4 dan 313,6. Penggunaan metode analisi korelasi dan regresi sederhana untuk persamaan antara kecepatan dan hambatan samping pada Jalan Jenderal Basuki Rahmat mempunyai hubungan persamaan yaitu linear, dengan nilai korelasinya untuk hubungan kecepatan dengan hambatan samping terletak antara 0,789< r < 0,948. Dari persamaan linear tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien yang didapat berkisar antara -1 sampai dengan 1 yang artinya sangat berhubungan yang di mana seiring bertambahnya hambatan samping maka kecepatan kendaraanya akan berkurang. Kata Kunci: Kemacetan, Hambatan Samping, Kecepatan Congestion is one of the impacts of increasing modes of transportation which causes problems in traffic flow caused by community activities. Side barriers are expressed as interactions between traffic flow and roadside activities which can be in the form of pedestrians, public transportation, and stopped vehicles, slow-moving vehicles and vehicles entering and leaving the side of the road. This study aims to determine the impact of vehicle speed due to side barriers on Jalan Jenderal Basuki Rahmat. The data collection of volume, speed and side drag is on Tuesday, October 12, 2021 and Saturday, October 16, 2021. The survey time is from 07:00 to 18:00. From the results of data collection and processing for 2 days, the traffic volume on Tuesday and Saturday was 1500.99 smp/hour/2 lanes in 2 directions and 1542.73 smp/hour/2 lanes in 2 directions. The average traffic speed on Tuesday and Saturday is 31.42 km/hour and 30.47 km/hour. The average side resistance value on Tuesday and Saturday is 312.4 and 313.6. The use of correlation analysis and simple regression methods for the equation between speed and side resistance on Jalan Jenderal Basuki Rahmat has a linear relationship, with the correlation value for the relationship between speed and side resistance between 0.789 < r < 0.948. From the linear equation, it can be concluded that the coefficient value obtained ranges from -1 to 1, which means that it is very related, where as the side resistance increases, the vehicle speed will decrease. Keywords: Parking Space Requirement (KRP), Parking Index (IP), Parking Effectiveness. |