JudulSTUDI PERILAKU KUAT GESER PADA PASIR TERLIKUIFAKSI DI PETOBO DENGAN PENAMBAHAN LARUTAN AGAROSA |
Nama: MOH RESKY ANUGRAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Gempa bumi berkekuatan 7,5 Mw di Sulawesi Tengah akibat pergeseran sesar Palu-Koro, memicu terjadinya fenomena likuifaksi di Kelurahan Petobo. Fenomena likuifaksi terjadi pada tanah pasir jenuh air yang mengalami kehilangan kekuatan gesernya akibat nilai kohesi dan sudut gesek berkurang. Fenomena likuifaksi menimbulkan pertanyaan bagi peneliti untuk memperbaiki kekuatan geser. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku kuat geser pada pasir terlikufaksi dan kuat geser maksimum dengan penambahan larutan agarosa sebagai bentuk metode perbaikan tanah secara kimia. Dalam penelitian ini menggunakan sampel tanah pasir terlikuifaksi di Petobo yang lolos kriteria gradasi Tsuchida (1970) dan menggunakan tanah pasir lolos saringan #8 dan tertahan saringan #100. Teknik perbaikan tanah kimia dilakukan dengan cara menambahkan kadar larutan agarosa 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0%, 2,5?n 3,0?ngan waktu pemeraman 1 hari, 3 hari dan 7 hari. Pengujian kuat geser menggunakan alat uji kuat geser langsung. Dari hasil penelitian menunjukan peningkatan nilai kohesi dan nilai sudut gesek pada kadar larutan agarosa 0,5% sampai 1,5% disetiap waktu pemeraman kemudian mengalami penurunan pada kadar 2,0% sampai 3,0% disetiap waktu pemeraman. kadar larutan 1,5?n waktu pemeraman 7 hari merupakan peningkatan tertinggi nilai kohesi dan sudut gesek. Kadar larutan agarosa 1,5?n waktu pemeraman 7 hari menjadi kadar larutan dan waktu pemeraman yang optimum untuk meningkatkan kuat geser 23,07?ri pasir tanpa penambahan larutan agarosa. Hal ini menunjukan bahwa perbaikan tanah dengan penambahan larutan agarosa dapat menjadi alternatif metode perbaikan tanah pasir terlikuifaksi. |