JudulPENGARUH PENAMBAHAN PLASTIK HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) DAN LOW DENSITY POLYETHYLENE (LDPE) TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL AC-WC MENGGUNAKAN METODE KERING |
Nama: ABD LATIF |
Tahun: 2023 |
Abstrak PENGARUH PENAMBAHAN PLASTIK HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) DAN LOW DENSITY POLYETHYLENE (LDPE) TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL AC-WC MENGGUNAKAN METODE KERING Abd Latif, Arief Setiawan ABSTRAK Perkerasan lentur memiliki beberapa kelemahan diantaranya mengalami deformasi permanen yang disebabkan adanya tekanan terlalu berat serta frekuensi lalu lintas berlebih yang diakibatkan kendaraan atau beban yang berada di atasnya. sehingga dibutuhkan bahan tambahan dalam campuran aspal. Salah satu bahan tambahan yang dapat digunakan adalah polimer. Pencampuran plastik menggunakan metode basah (Wet Process) di mana plastik dimasukkan ke dalam aspal panas, dapat menyebabkan aspal lebih getas dan tidak memenuhi persyaratan lagi. Pada pencampuran menggunakan metode kering (Dry Process) plastik dicampurkan ke dalam agregat panas, diaduk sampai plastik menyelimuti permukaan agregat. Ini menunjukkan bahwa agregat yang telah terselimuti kuat dan tahan untuk tidak mengalami keausan atau kehancuran selama proses pencampuran, penghamparan, dan pemadatan, sehingga dalam penelitian ini, digunakan plastik dari bahan polimer bekas dari jenis plastik High Density Polyethylene (HDPE) berupa botol sampo dan Low Density Polyethylene (LDPE) berupa plastik pembungkus dengan metode pencampuran cara kering (Dry Process). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lebih lanjut dampak dari penggunaan limbah plastik pada campuran Laston AC-WC terhadap parameter Marshall, adapun manfaatnya yaitu untuk mengurangi beban limbah dengan memperluas pemakaian limbah plastik, khususnya plastik jenis High Density Polyethylene (HDPE) dan Low Density Polyethylene (LDPE) pada kontruksi perkerasan jalan. Perencanaan dan perhitungan terhadap Kadar Aspal Optimum (KAO) dilakukan terlebih dahulu dengan syarat, memenuhi kaidah atau ketentuan sesuai Spesifikasi umum Bina Marga Revisi II Tahun 2018 sebelum nantinya digunakan dalam campuran aspal dengan penyelimutan agregat menggunakan plastik. Pembuatan benda uji aspal Modifikasi dibuat dengan mencampurkan agregat terselimuti 50?n 100% plastik terhadap kadar aspal optimum yang telah ditentukan, adapun hasil hasil pengujian diperoleh Kadar Aspal Optimum sebesar 5,8%. Pada Penyelimutan Agregat menggunakan Plastik, nilai Kepadatan (Density), Rongga Antara Agregat (VMA), Rongga Terisi Aspal (VFB) dan Flow mengalami perubahan tetapi masih memenuhi spesifikasi atau mengalami perubahan yang tidak signifikan. Pengaruh penyelimutan Agregat menggunakan plastik pada nilai stabilitas, semakin meningkat seiring bertambahnya persentase penyelimutan, nilai maksimal peningkatan stabilitas terjadi pada penyelimutan 100% agregat menggunakan plastik LDPE dengan nilai 1121,06 kg dari 947,44 kg tanpa penyelimutan plastik atau naik sebesar 18,325%. Begitu juga terhadap nilai stabilitas sisa yang mengalami kenaikan yang sangat signifikan, nilai stabilitas sisa menggunakan penyelimutan 100% agregat menggunakan plastik HDPE mengalami peningkatan sebesar 19,86?ri aspal tanpa Penyelimutan Plastik dan nilai stabilitas sisa menggunakan penyelimutan 100% agregat menggunakan plastik LDPE mengalami peningkatan sebesar 8,40?ri aspal tanpa penyelimutan plastik, ini menunjukkan penambahan penyelimutan agregat menggunakan plastik dapat meningkatkan Durabilitas (Durability) Campuran aspal. Kata Kunci: Aspal, High Density Polyethylene (HDPE), Low Density Polyethylene (LDPE), Metode kering, Marshall |