JudulPOTENSI LIKUEFAKSI PADA KANTOR BPKH WILAYAH XVI PALU DI DAERAH PETOBO BERDASARKAN HASIL UJI CPT DAN SWS |
Nama: ARIF INDRAJAYA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Peristiwa likuefaksi yang terjadi di Kelurahan Petobo Kota Palu Sulawesi Tengah diakibatkan oleh gempa bumi 28 September 2018 dengan magnitudo 7,4 dan kedalaman 10 km. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah dan potensi terjadinya likuefaksi di Kantor BPKH Wilayah XVI Palu berdasarkan uji Swedish Weight Sounding (SWS) dan Cone Penetration Test (CPT). Pengujian dilakukan di area Kantor BPKH Wilayah XVI Palu, Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Penentuan karakteristik tanah dan potensi likuefaksi menggunakan data primer SWS dan data sekunder CPT dan didukung oleh pengujian laboratorium analisa saringan, batas-batas Atterberg, geser langsung dan berat isi. Hasil analisa saringan diperoleh bahwa sampel tanah pada titik T1 kedalaman 0,6 m merupakan tanah dengan klasifikasi SC, kedalaman 0,8 m merupakan tanah dengan klasifikasi SM – SC. Titik T2 merupakan tanah dengan klasifikasi SC. Pengujian batas-batas Atterberg dengan melihat nilai PI pada diagram plastisitas menunjukkan bahwa tanah pada titik T1 kedalaman 0,6 m masuk ke dalam klasifikasi CL, kedalaman 0,8 m masuk ke dalam klasifikasi ML. Titik T2 merupakan klasifikasi CL, serta nilai LL < 35 % maka semua sampel termasuk ke dalam kriteria yang berpotensi terjadi likuefaksi. Pengujian geser langsung diperoleh nilai kohesi pada titik T1 adalah 0,085 kg/cm2 dengan sudut geser sebesar 41,153° merupakan jenis tanah pasir berlempung. Titik T2 diperoleh nilai kohesi 0,145 kg/cm2 dengan nilai sudut geser 18,881° merupakan jenis tanah lempung. Pengujian SWS diperoleh hasil pada titik T1 kedalaman 0,12 m – 2,50 m berpotensi likuefaksi kecuali kedalaman 2,70 m. Titik T2 kedalaman 0,07 m – 6,50 m berpotensi terjadi likuefaksi kecuali kedalaman 6,68 m. Hasil perhitungan CPT didapatkan tanah pada titik T1 kedalaman 0,2 m – 0,8 m tidak berpotensi likuefaksi, kedalaman 1 m – 6,2 m berpotensi likuefaksi, dan pada kedalaman 6,4 m – 10,4 m tidak berpotensi likuefaksi. Titik T2 pada kedalaman 0,2 m tidak berpotensi likuefaksi, kedalaman 0,4 m – 4,6 m berpotensi likuefaksi, dan pada kedalaman 4,8 m – 5,4 m tidak berpotensi likuefaksi. Kata Kunci : Likuefaksi, SWS, CPT, Petobo |