Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH VISKOSITAS PADA TANAH TERLIKUIFAKSI DENGAN UJI SHAKING TABLE 1-D
Nama: FADHEL FABRYAN
Tahun: 2021
Abstrak
Gempa Palu, 28 September 2018 dengan skala 7,5 Mw, mengakibatkan kerusakan dan juga memicu fenomena alam lainnya berupa likuifaksi yang bisa terbilang sangat unik di tiap-tiap tempat yang terdampak. Fenomena ini meninggalkan berbagai pertanyaan dan juga hal-hal menarik untuk dikaji diantaranya adalah bagaimana pengaruh dari viskositas air terhadap tanah terlikuifaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kerapatan relatif (DR), perbandingan tinggi muka air (HW/HS) dan percepatan puncak terhadap tanah terlikuifaksi yang termodifikasi viskositas airnya serta pemanfaatan teknik merekayasa viskositas air tanah sebagai metode perbaikan tanah terlikuifaksi. Dalam penelitian ini menggunakan sampel tanah pasir Lolu dari bekas terjadinya sand boil dan lolos kriteria gradasi (Tsuchida, 1970). Dilakukan pemisahan tanah lolos saringan #8 dan tertahan #100. Teknik pengrekayasaan viskositas air tanah yang akan dilakukan dengan menambahkan larutan agarosa berkadar 0,1%, 0,3?n 0,5%, kerapatan relatif (DR) 30%-40?n 40%-50%, pengujian dilakukan pada percepatan puncak 0,3g dan 0,4g serta perbandingan tinggi muka air (HW/HS) sebesar 50?n 75%. Pengujian pemodelan menggunakan alat meja getar yang telah dimodifikasi, dengan membandingkan besarnya penurunan dari tiap-tiap kondisi yang diujikan. Dari hasil penenelitian menunjukan bahwa perbedaan viskositas air tanah berpengaruh pada penurunan tanah terlikuifaksi dimana penurunan akan semakin besar di kadar larutan agarosa yang lebih kecil, perbedaan kerapatan relatif (DR) juga mempengaruhi besarnya penurunan dimana semakin rendah nilai DR maka akan semakin besar penurunan tetapi penambahan agarosa dapat mengurangi besarnya penurunan dipengujian nilai DR yang sama, sementara perbedaan percepatan puncak juga berpengaruh terhadap penurunan dimana semakin besar nilai percepatan puncak semakin besar juga terjadi penurunan, dan untuk perbandingan tinggi muka air (HW/HS) berbeda ditemukan semakin besar nilai HW/HS semakin kecil juga terjadi penurunan. Ini menunjukkan bahwa pengrekayasaan viskositas air tanah menggunakan agarosa dapat menjadi alternatif metode perbaikan tanah terlikuifaksi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up