JudulANALISIS PENGGUNAAN LENGKUNG DURASI ALIRAN (FLOW DURATION CURVE) UNTUK PENDUGAAN DEBIT MAKSIMUM DAN MINIMUM DI SUNGAI TINOMBO KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: YAHYA JAMA PONGSODA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ANALISIS PENGGUNAAN LENGKUNG DURASI ALIRAN (FLOW DURATION CURVES) UNTUK PENDUGAAN DEBIT MAKSIMUM DAN MINIMUM DI SUNGAI TINOMBO KABUPATEN PARIGI MOUTONG Yahya Jama Pongsoda, Siti Rahmi Oktavia ABSTRAK Pemahaman terhadap fenomena hidrologi yang terjadi di dalam suatu daerah sungai (DAS) sangat diperlukan sebagai dasar pengelolaan DAS. Pada umumnya, data dan pengukuran sangat terbatas, sehingga kurang memadai untuk memahami bagaimana siklus hidrologi di dalam suatu DAS berproses. Daerah Aliran Sungai (DAS) Tinombo dengan luas sekitar 181,28 km2 memiliki sumber daya air yang berpotensi untuk pengembangan lahan pertanian dan pembangkit listrik mikro hidro (PLTMH), untuk itu perlu dilakukan penelitian yang berhubungan dengan ketersediaan air di DAS tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan debit maksimum, minimum dan rerata yang terjadi di Sungai Tinombo berdasarkan data hidrologi dan klimatologi selama 10 tahun dengan menggunakan metode Lengkung Durasi Aliran (Flow Duration Curves). Besarnya Evapotranspirasi dihitung dengan metode penman modifikasi. Nilai Evapotranpirasi rata rata di DAS Tinombo sebesar 114.919 mm/bulan. Perhitungan debit andalan dengan metode FDC diperoleh debit rata-rata sebesar 6.241 m3/dtk, debit maksimum 27.549 m3 /detik dan debit minimum 1.525 m3 /detik. Perbedaan debit yang dihasilkan setiap bulan tersebut dipengaruhi oleh faktor curah hujan, evapotranspirasi, infiltrasi. Curah hujan yang tinggi akan menambah besar debit andalan, begitu pula sebaliknya. Dari nilai Debit Andalan sebesar 80% (2,3468 m3 /detik ) dapat dikatakan bahwa Sungai Tinombo berpotensi untuk pengembangan PLTMH namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Kata Kunci : Debit Andalan, Flow Duration Curves, F.J. Mock, DAS Tinombo. |