JudulPENGARUH PENGGUNAAN IJUK TERHADAP PENURUNAN TANAH DAN MODEL RUMAH AKIBAT LIKUEFAKSI |
Nama: JUNAID |
Tahun: 2023 |
Abstrak Junaid, Hendra Setiawan Likuefaksi terjadi ketika tekanan air pori mengalami peningkatan. Dampak dari terjadinya peningkatan tekanan air pori, tanah akan kehilangan kuat geser secara drastis akibat turunnya tegangan efektif air pori tanah (Indris dan Boulanger, 2008). Kejadian ini, terutama berkaitan dengan kondisi tanah pasiran jenuh yang memiliki kepadatan lepas atau sedang. Selain itu, pada kondisi yang lebih parah, deformasi tanah akibat likuefaksi dapat menyebabkan jalan tidak dapat dilewati dan juga keruntuhan bangunan. Namun, untuk jalan-jalan vital seperti jalan utama, rute evakuasi, sangat diperlukan untuk menjamin aksesibilitas jalan-jalan selama gempa bumi terjadi. Oleh karena itu, penting untuk mereduksi deformasi tanah yang di induksi likuefaksi dengan metode yang ekonomis dan mudah. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan lapisan ijuk dan memperoleh nilai rata-rata penurunan yang terjadi. Metode yang dilakukan adalah pengujian eksperimental menggunakan meja getar berupa pengujian dengan memberikan frekuensi getaran tertentu selama 20 detik terhadap pasir jenuh dengan 5 variasi. Hasil pengujian eksperimental diperoleh persentase efektifitas yang merupakan perbandingan antara variasi 1 tanpa perkuatan dengan penggunaan lapisan ijuk sebagai perkuatan adalah sebagai berikut : Variasi 2 bernilai 17,39 %, variasi 3 bernilai 26,67 %, variasi 4 bernilai 31,88 ?n variasi 5 bernilai 50,43 %. Nilai rata-rata penurunan yang terjadi adalah sebagai berikut : variasi 1 bernilai 6,9 cm, variasi 2 bernilai 5,74 cm, variasi 3 bernilai 5,06 cm, variasi 4 bernilai 4,70 cm dan variasi 5 bernilai 3,42 cm. Kata Kunci : Model Rumah, Penurunan Tanah. |