ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSENSITIVITAS COEFESIEN DEBIT PELIMPAH AMBANG LEBAR PADA ALAT FLUME PANJANG. LAB HIDROLIKA |
| Nama: ZAINAL ABDUL SAMAD |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Fluida dinamis merupakan fluida yang tidak akan berubah jika diberi tekanan. Fluida dalam saluran terbuka akan menghasilkan sebuah volume. Saluran terbuka meliputi saluran buatan yang dibuat sesuai dengan pemanfaatannya. Ambang berfungsi untuk menaikkan tinggi muka air serta menentukan debit aliran air. Salah satu jenis ambang yang sering dijumpai adalah ambang lebar. Persamaan ambang lebar adalah menghitung debit aliran pada saluran sebelum diletakkan ambang dan sesudah diletakkan ambang. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendapatkan nilai Q menggunakan persamaan ambang lebar. 2) Mengetahui nilai Cd1, sebelum ambang dan Cd2 dan Cd3 sesudah diletakkan ambang 3) Membuat perbandingan nilai Cd1 tanpa ambang dan Cd2 dan Cd3 dengan ambang. Langkah pengujian sensitivitas persamaan pelimpah ambang pada alat flume panjang, dilakukan di laboratorium hidrolika Jurusan Teknik sipil Universitas Tadulako. Dari hasil penelitian “Sensitivitas persamaan Pelimpah ambang lebar pada alat flume Panjang” menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1) Untuk nilai persamaan menggunakan ambang lebar dengan debit Qpeng = 345 cm3/dtk menghasilkan nilai, Cd1 = 29.85, Cd2 = 3.47 dan Cd3 = 18.44 . 2) Didaptkan hasil perhitungan nilai cofesien debit tampa ambang Cd1 = 29.85 sedangkan menggunakan ambang Cd2 = 3.47, dan Cd3 = 18.44. 3) Dengan hasil tabel 4.10 dapat disimpulkan perbandingan nilai Cd1 sebelum ambang menghasilkan aliran debit san-gat besar, sehingga Cd2 dan Cd3 menggunakan ambang menghasilkan aliran debit tidak jauh berbeda. Dan dapat disimpulakan bahwa pola aliran yang terjadi di Qbukaan adalah aliran sempur-na, yaitu dibagian hulu (subkritis) sedangkan diatas ambang dan hilir adalah aliran superkritis. Pada perhitungan diatas pada point 1, 2 dan 3 nilai sensitivitasnya itu masih tidak terlalu jauh hal ini disebabkan karena adanya perbedan nila Cd dan Q dimana nilai Q tersebut hasil dari hitungan debit pada bukaan kran. |