JudulANALISIS LAJU EROSI AKIBAT PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN PADA DAS MIU |
Nama: WAWAN KURNIAWAN |
Tahun: 2020 |
Abstrak Erosi yang terjadi pada suatu wilayah DAS, disebabkan karena perubahan tata guna lahan yang tidak terpola dengan baik, sehingga akibat perubahan tata guna lahan itu mengakibatkan laju erosi yang terjadi cukup besar terutama pada lahan terbuka dengan kemiringan lereng yang cukup terjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perubahan tata guna lahan pada DAS Miu terhadap laju erosi aktual dengan menggunaakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) dengan periode penelitian yaitu tahun 2005, 2010 dan 2016. Penelitian ini menggunakan data curah hujan, peta tata guna lahan yang dikaji melalui GIS, data tanah, panjang dan kemiringan lereng, serta faktor konservasi dan pengelolaan tanaman yang kemudian dimasukkan ke dalam persamaan USLE (Universal Soil Loss Equation) sehingga didapatkan besarnya laju erosi. Hasil dari perhitungan tersebut didapatkan laju erosi aktual pada tahun 2005 sebesar 2.634.104,25 ton/thn dengan ketebalan sedimen 0,025 m, tahun 2010 sebesar 3.285.025,34 ton/thn dengan ketebalan sedimen 0,031 m dan tahun 2016 sebesar 1.856.140,79 ton/thn dengan ketebalan sedimen 0,020 m. Erosi aktual rata-rata pada tahun 2005, 2010 dan 2016 yaitu 2.591.756,79 ton/thn dengan ketebalan sedimen 0,020 m dimana erosi yang terjadi tergolong kecil. Kata Kunci : Erosi Tanah, Metode USLE, DAS Miu Erosion occurs in a watershed area, is caused by land-use changes that are not well patterned, so that due to land-use changes that result in a fairly large rate of erosion, especially in bare land with a fairly steep slope. The purpose of this study is to determine the impact of land-use change at the Miu watershed on the actual erosion rate using the USLE (Universal Soil Loss Equation) method with the study periods of 2005, 2010 and 2016. This study uses rainfall data, land use maps studied with GIS, soil data, slope length, and slope degree, as well as plant conservation and management factors which are then included in the USLE (Universal Soil Loss Equation) equation so that the erosion rate is obtained. The results of these study obtained the actual erosion rate in 2005 of 2,634,104.25 tons/year with sediment thickness of 0.025 m, in 2010 calculated to be 3,285,025.34 tons/year with sediment thickness of 0.031 m and in 2016 calculated to be 1,856,140, 79 tons/year with a sediment thickness of 0.020 m. The actual average erosion in 2005, 2010, and 2016 was 2,591,756.79 tons/year with a sediment thickness of 0.020 m where the erosion that occurred considered to be relatively small. Keywords: Soil Erosion, USLE Method, Miu Watershed |