JudulIDENTIFIKASI RISIKO TERKAIT PENGADAAN MATERIAL PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTA PALU |
Nama: MUHAMMAD SIBLIH AGUNG PRATAMA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Suatu sistem yang dapat membantu proses pengadaan material adalah rantai pasok (supply chain). Rantai pengadaan atau rantai pasok adalah suatu sistem tempat organisasi menyalurkan barang produksi dan jasanya kepada para pelanggannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi serta mengetahui bagaimana cara penilaian risiko dan penanganan risiko-risiko yang terjadi terkait pengadaan material proyek konstruksi jalan di Kota Palu. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner dalam hal ini kontraktor yang pernah menangani proyek konstruksi jalan. Metodologi yang digunakan adalah pengujian reliabilitas melalui wawancara kuesioner sebagai instrument penelitian. Teknik pengambilan sampel/responden pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Setelah data kuesioner diolah lalu masuk ke tahap penilaian risiko menggunakan perhitungan skala likelihood, maka selanjutnya menetukan penanganan yang tepat untuk risiko-risiko yang teridentifikasi. Dari hasil penelitian teridentifikasi 22 risiko yang didapatkan pada pengadaan material proyek konstruksi jalan di Kota Palu. Setelah melakukan identifikasi risiko, maka didapatkan 22 risiko yang termasuk kategori tidak diharapkan (Undesirable). Dari hasil penerimaan risiko didapatkan kategori risiko tidak diharapkan (Undesirable) dengan presentase sebesar 100%, maka penanganan yang dilakukan untuk risiko tersebut yaitu dengan mengurangi risiko (risk reduction) sampai pada tingkat yang dapat diterima dengan melakukan perbaikan dalam jangka waktu tertentu. Adapun saran Dari penelitian ini penulis menyarankan agar perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat pengetahuan kontraktor dalam identifikasi risiko terkait pengadaan material proyek konstruksi jalan di Kota Palu. Dan untuk penelitian sejenis selanjutnya disarankan untuk menggunakan responden yang lebih banyak mencakup seluruh pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi dan lebih menguasai atau memiliki pengalaman dalam menangani risiko-risiko yang terjadi pada proyek konstruksi jalan |