Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS POTENSI KERAWANAN LONGSOR AKIBAT PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN PADA DAS MIU
Nama: IZZA NADRATA THAMRIN
Tahun: 2021
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya perubahan tata guna lahan pada DAS Miu serta mengetahui hubungan antara kemiringan lereng dan jenis tanah terhadap longsor lahan. Adapun metode yang digunakan memprediksi laju erosi yaitu Universal Soil Loss Equation (USLE) pada tahun 2005, 2010 dan 2016 dengan bantuan Geographic Information System (GIS). Pada penelitian ini menggunakan data curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, penggunaan lahan serta faktor konservasi dan pengelolaan tanaman yang kemudian dimasukkan kedalam persamaan USLE. Dari persamaan tersebut didapatkan besarnya laju erosi aktual pada tahun 2005 sebesar 2.634.104,25 ton/thn, tahun 2010 sebesar 3.285.025,34 ton/thn, dan tahun 2016 sebesar 1.856.140,79 ton/thn. Erosi aktual rata-rata pada tahun 2005, 2010 dan 2016 adalah 2.591.756,79 ton/thn dimana tergolong erosi kecil. Adapun wilayah rawan longsor berdasarkan kemiringan lereng terendah sebesar 5.50 % setara dengan luasan 36 km2, untuk sedang sebesar 34.81 % setara dengan luas 228 km2, dan tinggi sebesar 59.69 % seluas 391 km2 dimana lereng yang sangat curam mendominasi daerah aliran sungai ini. Efek dari perubahan tata guna lahan yang signifikan mempengaruhi laju erosi ketika terjadi intensitas hujan yang tinggi pada kemiringan lereng yang curam sehingga berpotensi longsor pada kawasan tersebut. Kata kunci: Tanah Longsor, Metode USLE, SIG, DAS Miu

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up