JudulANALISIS PERBANDINGAN KARAKTERISTIK HIDROLIK ANTARA PELIMPAH GERGAJI BENTUK SEGITIGA DAN TRAPESIUM |
Nama: FREDERIK AXEL FAROLD |
Tahun: 2024 |
Abstrak Absktrak Sebagai salah satu bangunan air dalam sistem irigasi, bendung didirikan untuk menaikkan elevasi permukaan air sungai, sehingga air dapat disalurkan melalui saluran irigasi. Sebagian besar bendung yang dibangun adalah bendung linier yang letaknya tegak lurus dengan arah aliran sungai. Namun tantangannya adalah ketika bendung yang dibangun berada di area dataran, dimana pada area ini diusahakan agar tinggi muka air di hulu bendung serendah mungkin sehingga panjang tanggul akibat backwater sependek mungkin. Secara teoritis, hal ini dapat dicapai dengan memperpanjang puncak pelimpah. Bendung gergaji memiliki panjang puncak pelimpah yang lebih panjang dibandingkan dengan bendung lurus sehingga kapasitas debit aliran dapat meningkat untuk ketinggian air tertentu. Secara umum, ada tiga tipe pelimpah dari bendung gergaji yaitu segitiga, trapesium, dan persegi panjang. Tentunya setiap tipe dari pelimpah mempunyai karakteristik hidrolik yang berbeda. Untuk itu, penelitian yang dilakukan laboratorium ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik hidrolik aliran pada pelimpah gergaji berbentuk segitiga dan trapesium, dengan panjang puncak pelimpah sama yaitu 230 cm dan jumlah gigi pelimpah juga sama yaitu 2 gigi. Penelitian menggunakan flume panjang 16 m dan lebar 95 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk debit aliran yang sama (Q = 0,0003-0,0134 m3/det), bentuk pelimpah segitiga menghasilkan nilai koefisien debit (Cd = 0,175-0,680) yang lebih besar dibandingkan pelimpah trapesium (Cd = 0,079-0,510). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tipe segitiga adalah lebih efisien secara hidrolis dibandingkan dengan tipe trapesium. Kata Kunci: Bentuk Segitiga, Bentuk Trapesium, Karakteristik Hidrolik, Pelimpah Gergaji. |