JudulPERENCANAAN JALUR SEPEDA PADA KAWASAN PERKANTORAN DI KOTA PALU |
Nama: ABD HAKIM |
Tahun: 2022 |
Abstrak Kegiatan yang beraneka ragam mendorong masyarakat untuk melakukan pergerakan dalam memenuhi kebutuhannya. Pergerakan atau perpindahan ini memerlukan sarana dan prasarana transportasi seperti kendaraan bergerak untuk pindah dari suatu tempat asal ke tempat tujuan dan jalan yang merupakan ruang tempat lalu lintas. Trend saat ini gaya hidup yang ramah lingkungan di berbagai kota di Indonesia dilakukan dengan pemanfaatan sepeda sebagai alternatif untuk mendukung pergerakan masyarakat. di Kota Palu sendiri sudah terdapat beberapa cerminan konsep Transportasi berkelanjutan seperti fasilitas pejalan kaki. Namun, fasilitas untuk pengayuh sepeda belum tersedia Sehingga membuat penulis tertarik untuk membuat suatu terobosan baru untuk memperbaiki sistem transportasi di Kota Palu khususnya di kawasan perkantoran dengan membuat jalur sepeda. Pengambilan data untuk penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan survei volume lalu lintas dan hambatan samping. Penelitian dilakukan selama 2 hari, pada saat hari Senin dan hari Minggu sebagai sampel hari kerja dan hari libur kerja mulai pukul 06:30 – 08:30 WITA dan 16:00 – 18:00 WITA. Data jumlah kendaraan yang telah diperoleh di konversikan ke dalam satuan smp/jam. Penentuan kelas hambatan samping berdasarkan data survei yang telah diperoleh, menghitung kapasitas dan tingkat pelayanan menurut MKJI (1997) untuk jalan perkotaan berdasarkan data survei yang telah diperoleh dan Penentuan Tipe jalur sepeda berdasarakan ketentuan direktorat bina teknik jalan dan jembatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh ruas jalan yang dapat di rencanakan sebagai jalur sepeda pada Kawasan perkantoran ialah jalan Prof. Moh yamin, R.A kartini, Wolter monginsidi, Emmy saelan dan Jenderal basuki rahmat. Adapun kinerja lalu lintas terbesar terjadi pada ruas jalan jenderal basuki rahmat sebesar 2554 smp/jam, faktor bobot hambatan samping terbesar terjadi pada ruas jalan emmy saelan sebesar 312,5. Faktor kapasistas jaringan jalan terbesar terjadi pada ruas jalan R.A Kartini sebesar 3165 smp/jam dan derajat kejenuhan terbesar terjadi pada jalan emmy saelan sebesar 1,028 dengan tingkat pelayanan pada jam sibuk F. dan untuk hasil penetuan tipe jalur sepeda pada ruas jalan R.A Kartini yaitu Tipe C dan pada ruas jalan Prof. Moh yamin, Wolter monginsidi, Emmy maelan, Jenderal basuki rahmat yaitu Tipe A. Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi kapasitas jalan yaitu volume kendaraan, kondisi lingkungan yang terdapat pada jalan tersebut, lebar jalan, pemisah arah serta hambatan samping. |