JudulKinerja Simpang Jalan Jati - Jalan Lalove Pasca Pengoperasian Jembatan Palu -V Kota Palu |
Nama: RULI PRATAMA |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Pembangunan Jembatan Palu-V yang menghubungkan Kecamatan Palu Barat – Kecamatan Palu Selatan,menyebabkan pertambahan volume lalu lintas di simpang Jalan Jati – Jalan Lalove atau yang dulunya Jalan Jati 2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja simpang dan bagaimana penanganan jika terjadi permasalahan pada simpang. Kondisi kinerja simpang dianalisis menggunakan metode MKJI (Dep. PU, 1997). Hasil yang diperoleh dari data simpang Jalan Jati – Jalan Lalove kondisi eksisting yaitu Derajat Kejenuhan (DS) = 1,30; Tundaan rata-rata = 119,24 det/smp, tingkat pelayanan di kategorikan F. Untuk solusi masalah yang terjadi pada simpang dilakukan dengan penggunaan pengatur lalu lintas (traffic light).Pada pendekat Jalan Jati Utara (Minor B) didapatkan hasil derajat kejenuhan (DS) = 0,65; Tundaan rata – rata = 25,34 det/smp, tingkat pelayanan dikategorikan D. Untuk pendekat Jalan Jati Selatan (Minor C) didapatkan hasil derajat kejenuhan (DS) = 0,67; Tundaan rata – rata = 29,95 det/smp, tingkat pelayanan dikategorikan D, dan pada pendekat Jalan Lalove (Mayor A) didapatkan hasil derajat kejenuhan (DS) = 0,73; Tundaan rata – rata = 32,24 det/smp, tingkat pelayanan dikategorikan E. Kata kunci : Simpang tak bersinyal, MKJI 1997, Kinerja Simpang , Perbaikan Kinerja Simpang |