ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPengaruh Fly Ash Sebagai Pengganti Sebagian Semen Terhadap Kuat Runtuh Beton |
| Nama: ADE ASWIN |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan pada bidang konstruksi berdampak pada inovasi-inovasi yang bermunculan belakangan ini, baik dalam bidang pemodelan maupun pada bidang bahan dan material. Pada perkembangannya banyak jenis semen yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan dalam pembangunan, namun semen Portland tetap merupakan jenis semen yang paling banyak digunakan pada konstruksi di Indonesia, sehingga meningkatkan tingkat produksi. Maka dari itu diperlukan bahan alternatif sebagai pengganti sebagian semen dengan mempertimbangkan kuat runtuh beton agar mengurangi dampak kegagalan pada konstruksi, sebagaimana yang kita ketahui perilaku runtuh beton dipengaruhi oleh material dasar penyusunnya. Salah satunya adalah fly ash, dengan adanya penambahan fly ash pada beton diharap dapat memberikan pengaruh pada aspek perilaku runtuh. Keteguhan runtuh beton atau yang biasa disebut fracture toughness (KIC) merupakan ketangguhan runtuh material untuk mengevaluasi kemampuan penyusun yang mengandung cacat untuk melawan keruntuhan/patah (fracture). Dalam hal ini meninjau benda uji dengan dimensi 50 × 100 × 350, 50 × 150 × 500, 50 × 300 × 650 dan 50 × 400 × 1250 dengan persentase penambahan 0%, 5%, 10?n 15%. Benda uji di uji pada umur 28 hari. Penambahan fly ash dengan kadar 0%, 5%, 10?n 15% memberikan pengaruh terhadap kuat tekan yaitu pada proses pengikatan semen sehingga pada kadar persentase tertentu akan meningkatkan kekuatan beton atau bahkan menurunkan kekuatan beton itu sendiri serta pada kondisi keruntuhan beton dipengaruhi oleh pengikatan semen dengan agregat yang berkurang akibat penambahan fly ash di buktikan pada benda uji tipe A, tipe B dan tipe C yang mengalami penurunan pada penambahan fly ash dari kondisi 0% atau tanpa fly ash. Kata Kunci: Keteguhan Runtuh Beton, Fly Ash, Uji Kuat Tekan, Uji Three Point Bend |