ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKuat Lentur Balok Laminasi Kayu Mangga Berbasis Defleksi Dan Regangan Dengan Sistem Pembebanan Four Point Bending |
| Nama: HENDRIANTO OSKAR BAIDE |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Untuk memenuhi standar kebutuhan struktur kayu dengan mutu rendah diperlukan metoda khusus yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Maka dikembangkanlah bentuk struktur bukan kayu utuh melainkan komponen laminasi yang dibuat melalui perekatan atau biasa disebut dengan balok laminasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan balok laminasi dan balok solid kayu mangga melalui pengujian kuat lentur balok. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan metode eksperimen. Penelitian yang dilakukan menggunakan sampel kayu mangga dengan dua jenis perlakuan balok, yaitu balok laminasi dan balok solid. Balok laminasi dibuat menggunakan 5 lapisan kayu mangga dengan ukuran setelah dilaminasi sebesar 1200 x 100 x 50 mm. Sedangkan untuk balok solid menggunakan ukuran 1200 x 100 x 50 mm. Kemudian kayu diuji dengan memberikan dua beban terpusat pada dua tumpuan dengan jarak 30 cm dari tumpuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pengujian sifat mekanik yang dalam hal ini hanya dibatasi oleh pengujian kuat lentur. Pengujian kuat lentur yang dimaksud adalah four point bending. Hasil dari pengujian kuat lentur diperoleh rata-rata nilai modulus elastisitas (MOE) balok laminasi sebesar 6804,796 MPa sedangkan untuk balok solid sebesar 9130,465 MPa. Menurut SNI 7973-2013. Nilai rata-rata kuat lentur (MOE) diperoleh 6804,796 MPa untuk kayu laminasi dan 9130,465 MPa untuk kayu solid. Menurut SNI 7973-2013 nilai kayu laminasi pada penelitian ini masuk ke dalam kode mutu E13. Sedangkan untuk kayu solid masuk ke dalam kode mutu E18. Hal ini menunjukkan bahwa nilai MOE balok solid lebih besar dibandingkan MOE balok laminasi. Kemudian pada pengujian modulus of rapture (MOR) diperoleh rata-rata nilai MOR balok laminasi sebesar 66,205 MPa dan balok solid sebesar 95,007 MPa. Hal ini menunjukkan nilai MOR balok laminasi lebih kecil dibandingkan nilai MOR balok solid. Kata kunci : kayu mangga, balok laminasi, kuat lentur |