JudulKARAKTERISTIK GERUSAN LOKAL PADA KRIB T DENGAN VARIASI JARAK |
Nama: NURYULI MULIANI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Krib adalah bangunan yang berfungsi untuk mengadakan perbaikan sungai dengan menggunakan tenaga pengaliran dari sungai itu sendiri. Krib berfungsi mengatur arah aliran, memperlambat aliran pada belokan sungai, serta melindungi tebing sungai dari pukulan air. Adanya bangunan air menyebabkan perubahan karakteristik aliran seperti kecepatan atau turbulensi sehingga menimbulkan perubahan transfor sedimen dan terjadinya gerusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gerusan pada krib T dengan variasi jarak 20 cm, 30 cm, dan 50 cm. Pada penelitian ini menggunakan 4 krib pada jarak 20 cm, 3 krib pada jarak 30 cm dan 2 krib pada jarak 50 cm serta menggunakan 4 variasi kecepatan tiap jarak yang diteliti. Dari penelitian ini diperoleh nilai gerusan maksimum pada jarak 20 cm adalah 4.19 cm yang terjadi pada Krib 1 (krib bagian hulu) dengan variasi kecepatan V1 (28.40 cm/det), gerusan maksimum pada jarak 30 cm adalah 4 cm yang terjadi pada Krib 1 (krib bagian hulu) dengan variasi kecepatan V1 (32.50 cm/det) dan V2 (31.61 cm/det), dan gerusan maksimum pada jarak 50 cm adalah 3 cm yang terjadi pada krib 2 (krib bagian hilir) dengan variasi kecepatan V3 (26.22 cm/det). Sehingga dapat disimpulkan bahwa gerusan maksimum selalu terjadi pada krib bagian hulu dan semakin dekat jarak pemasangan antar krib maka semakin kecil gerusan yang terjadi. Kata Kunci : Krib, Gerusan Maksimum, Jarak |