JudulANALISA PRODUKTIVITAS PEKERJA PADA PROYEK RENOVASI DAN REHABILITASI GEDUNG KANTOR DINAS CIPTA KARYA DAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SULAWESI TENGAH ( STUDI KASUS PEKERJAAN PLESTERAN ) |
Nama: FATURRACHMAN R |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Produktivitas merupakan faktor kunci keberhasilan suatu proyek, dalam proses pelaksanaan suatu proyek konstruksi yang sering terjadi adalah keterlambatan pekerja dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi. Oleh karena itu dalam usaha menganalisa tingkat produktivitas tenaga kerja harus melakukan pengamatan kinerja pekerja langsung di lokasi proyek. Salah satu pekerjaan yang membutuhkan pekerja produktif adalah pada pekerjaan plesteran dinding, agar dapat di ketahui tingkat produktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas pekerja konstruksi pada proyek renovasi dan rehabilitasi Gedung kantor dinas cipta karya dan sumber daya air provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode five minute rating dan photograph untuk melakukan pengambilan data pengamatan efektivitas, serta membandingkan koefisien produktivitas yang ada pada SNI 2837:2008 dengan hasil koefisien produktivitas dilapangan untuk dapat menentukan besarnya produktivitas pada pekerjaan plesteran. Adapun hasil penelitian yang didapatkan dari pengamatan dengan menggunakan metode five minute rating dan photograph, dimana jumlah sampel yang diperoleh selama 14 hari pengamatan berjumlah 21 sampel pengamatan, dari pengamatan tersebut menunjukkan persentase rara-rata untuk produktivitas yang didapat berjumlah 94,3 %. Dan hasil dari rata-rata yang didapatkan terhadap koefisien produktivitas plesteran dinding pada proyek Renovasi dan Rehabilitasi Gedung Kantor Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah adalah 31,25 m²/hari untuk mandor dan kepala tukang, 10,30 m²/hari untuk tukang dan 3,44 m²/hari untuk pekerja. Selanjutnya untuk hasil produktivitas SNI yaitu 66,67 m²/hari untuk mandor dan kepala tukang, 3,33 m²/hari untuk tukang dan 6,66 m²/hari untuk pekerja. Dengan demikian selisih yang didapat adalah 35,42 m²/hari untuk mandor dan kepala tukang dan -3,63 m²/hari untuk tukang dan -0,11 m²/hari untuk pembantu tukang. Dimana untuk hasil minus memiliki arti bahwa hasil di lapangan lebih tinggi dibandingkan dengan ketentuan SNI 2837- 2008. Kata Kunci: Produktivitas, Tenaga Kerja, Konstruksi ABSTRACT Productivity is a key factor in the success of a project, in the process of implementing a construction project what often happens is the delay of workers in completing construction work. Therefore, in an effort to analyze the level of labor productivity, it is necessary to observe the performance of workers directly at the project site. One of the jobs that require productive workers is plastering walls, so that the level of productivity can be known. The purpose of this study was to determine the productivity level of construction workers in the renovation and rehabilitation project of the Office of Creative Works and Water Resources Office of Central Sulawesi Province. The study was conducted by using themethods to five minute ratingcollect and photograph data on effectiveness observations, as well as comparing the productivity coefficients in SNI 2837:2008 with the results of the productivity coefficients in the field to be able to determine the amount of productivity in plastering work. The research results obtained from observations using the five minute rating and photograph methods, where the number of samples obtained during 14 days of observation amounted to 21 observation samples, from these observations the average percentage for productivity obtained amounted to 94.3%. And the results of the average obtained for the productivity coefficient of wall plastering in the Renovation and Rehabilitation Project of the Office of Human Settlements and Water Resources Office of Central Sulawesi Province are 31.25 m²/day for the foreman and chief handyman, 10.30 m²/day for artisans and 3.44 m²/day for workers. Furthermore, the results of SNI productivity are 66.67 m²/day for the foreman and chief handyman, 3.33 m²/day for builders and 6.66 m²/day for workers. Thus, the difference obtained is 35.42 m²/day for the foreman and the chief handyman and -3.63 m²/day for the handyman and -0.11 m²/day for the handyman assistant. Where for minus results means that the results in the field are higher than the provisions of SNI 2837-2008. Keywords: Productivity, Labor, Construction |