ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJA KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS TADULAKO |
| Nama: ALIF ISKANDAR Z. |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Produktivitas merupakan faktor kunci keberhasilan suatu proyek, dalam proses pelaksanaan suatu proyek konstruksi yang sering terjadi adalah keterlambatan pekerja dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi. Oleh karena itu dalam usaha menganalisa tingkat produktivitas tenaga kerja harus melakukan pengamatan kinerja pekerja langsung di lokasi proyek. Salah satu pekerjaan yang membutuhkan pekerja produktif adalah pada pekerjaan pasangan dinding bata, agar dapat di ketahui tingkat produktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas pekerja konstruksi pada proyek Pembangunan Gedung Serbaguna di Lingkungan Universitas Tadulako (Rehabilitasi dan Rekonstruksi Universitas Tadulako Phase 1D Gedung FKIP 1). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Five Minutes Rating dan Photograph untuk melakukan pengambilan data pengamatan efektivitas, serta membandingkan koefisien produktivitas yang ada pada AHSP-SNI Peraturan Kementrian PUPR No.28 Tahun 2016 dengan hasil koefisien produktivitas dilapangan untuk dapat menentukan besarnya produktivitas pada pekerjaan pasangan dinding bata. Adapun hasil penelitian yang didapatkan dari pengamatan dengan menggunakan metode Five Minutes Rating dan Photograph, dimana jumlah sampel yang diperoleh selama 14 hari pengamatan berjumlah 22 sampel pengamatan, dari pengamatan tersebut menunjukan persentase rata-rata untuk efektivitas yang didapat berjumlah 93%. Dan hasil dari rata-rata yang didapatkan terhadap koefisien produktivitas pasangan dinding bata pada proyek Pembangunan Gedung Serbaguna di Lingkungan Universitas Tadulako (Rehabilitasi dan Rekonstruksi Universitas Tadulako Phase 1D Gedung FKIP 1) adalah 31,20 m²/hari untuk mandor dan kepala tukang, 10,40 m²/hari untuk tukang dan 3,47 m²/hari untuk pekerja. Selanjutnya untuk hasil produktivitas AHSP-SNI yaitu 66,67 m²/hari untuk mandor, 100,00 m²/hari untuk kepala tukang, 10,00 m²/hari untuk tukang dan 3,33 m²/hari untuk pekerja. Dengan demikian selisih yang didapat adalah 35,47 m²/hari untuk mandor, 68,80 m²/hari untuk kepala tukang, -0,40 m²/hari untuk tukang dan -0,13 m²/hari untuk pekerja. Dimana untuk hasil minus memiliki arti bahwa hasil di lapangan lebih tinggi dibandingkan dengan ketentuan AHSP-SNI Peraturan Kementrian PUPR No.28 Tahun 2016. Kata Kunci: Produktivitas, Tenaga Kerja, Konstruksi |