JudulAnalisis Daya Dukung Tanah Dan Resistensi Lateral Tiang Pada Kondisi Tanah Yang Berpotensi Likuefaksi |
Nama: MOH SULTAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi likuefaksi, daya dukung tanah dan resistensi lateral tiang pancang pada tanah yang berpotensi likuefaksi serta kestabilan struktur pondasi terhadap kemungkinan kegagalan akibat potensi likuefaksi pada Mesjid Baiturrahman, Jl Diponegoro Palu. Analisa daya dukung tanah menggunakan metode Meyerhof pada kondisi tidak terlikuefaksi dan terlikuifaksi. Analisa daya dukung horizontal tiang menggunakan metode Broms dan Modulus Subgrade Approch. Analisis mekanisme kegagalan tekuk tiang menggunakan metode oleh Bhattacharya. Mekanisme kegagalan lentur digunakan metode oleh JRA. Didapatkan potensi likuefaksi dari lima titik pengujian menggunakan CPT adalah bahwa tanah di sekitar Mesjid Baiturrahman, memiliki indeks potensi likuefaksi yang tinggi dengan faktor aman yang rendah hingga kedalaman dimana tanah keras di temukan, tanah keras di temukan bervariasi hingga kedalaman 18.60 m. Penurunan tanah akibat likuefaksi berkisar 0.539 m dan lateral spreading tanah sebesar 5.3 cm. Daya dukung izin pondasi tiang pada kondisi tanah tidak terlikuefaksi berkisar dari 305.19 kN - 1459.07 kN. Penurunan tiang berkisar 0.74 cm. Daya dukung horizontal tiang menurut metode Broms berkisar 244.54 kN - 296.09 kN pada kondisi kepala tiang bebas dan sebesar 464.16 kN pada kondisi kepala tiang terjepit. Defleksi yang terjadi berkisar 0.98 cm pada kondisi kepala tiang bebas dan 1.69 cm pada kondisi kepala tiang terjepit. Pada kondisi tanah terlikuefaksi daya dukung izin pondasi tiang pada berkisar dari 164.45 kN - 709.62 kN. Penurunan tiang berkisar 1.54 cm. Dengan metode Subgrade Reaction Approach diperoleh defleksi tiang adalah 4.8 cm pada kondisi tidak terlikuefaksi dan 12.2 cm pada kondisi terlikuefaksi dengan kondisi kepala tiang bebas. Pada mekanisme kegagalan tekuk pondasi pada tanah terlikuefaksi diperoleh nilai faktor aman tiang pada kedalaman pancang berkisar antara 0.018- 1.157 dan analisis mekanisme kegagalan lentur diperoleh nilai faktor aman berkisar 0.033 - 0.021. Kata kunci: likuefaksi, tiang pancang, daya dukung, faktor aman, mekanisme kegagalan. |