JudulDESAIN STRUKTUR GEDUNG BAJA TAHAN GEMPA DENGAN ANALISIS BEBAN GEMPA MENGGUNAKAN METODE TIME HISTORY BERDASARKAN SNI 1726:2012 DAN SNI 1729:2015 |
Nama: ADHITYA HARDIKA ANGGARA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Pemilihan jenis material yang akan digunakan dalam mendesain sebuah gedung merupakan salah satu tahapan penting mengingat bahwa setiap jenis material memiliki sifat yang berbeda-beda. Salah satu material utama yang dapat digunakan untuk pembangunan struktur bangunan adalah material baja. Penggunaan struktur baja pada saat ini telah banyak digunakan pada struktur bangunan, dikarenakan material baja memiliki daktilitas yang cukup tinggi dibandingkan dengan beton maupun kayu, dimana daktilitis merupakan syarat utama dalam mendesain struktur tahan gempa. Dalam tulisan ini, akan direncanakan suatu gedung struktur baja tahan gempa. Struktur gedung yang direncanakan merupakan kantor bertingkat 5 (lima), dengan konfigurasi struktur didesain sebagai struktur beraturan. Sistem rangka baja pemikul momen khusus (SRPMK) digunakan sebagai sistem struktur penahan beban gempa dengan besarnya beban gempa dianalisis menggunakan metode time history. Material baja yang digunakan ialah mutu A36 (fy = 250 MPa; fu = 400 MPa), beton dengan f’c = 30 MPa. Proses perencanaan kemudian menghasilkan suatu desain gedung struktur baja tahan gempa yang memenuhi syarat simpangan antar lantai, dengan simpangan antar lantai maksimum terjadi pada tingkat 2 yaitu sebesar 93,5 mm yang kurang dari simpangan antar lantai ijin sebesar 95 mm. Dimensi elemen struktur yang digunakan ialah balok profil W 14 x 6,75 x 38 untuk balok arah sumbu X dan balok profil W 16 x 7 x 40 untuk balok arah sumbu Y, Plat dengan ketebalan 12 cm serta kolom dengan profil Wx14x16x283 yang diseragamkan untuk semua tingkat. Kata kunci: Pemilihan jenis material, daktilitas, struktur beraturan, SRPMK, analisis time history, simpangan antar lantai, dimensi elemen struktur. |