JudulMANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG OPERASIONAL BANDARA MUTIARA SIS AL-JUFRIE PALU |
Nama: ISA PANDERO |
Tahun: 2021 |
Abstrak MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG OPERASIONAL BANDARA MUTIARA SIS AL-JUFRIE PALU Isa Pandero, Mastura Labombang ABSTRAK Proyek konstruksi merupakan pekerjaan yang memiliki tingkat kompleksitas kebutuhan material yang berbeda satu dengan yang lain. Pengadaan material merupakan bagian yang mempunyai bagian cukup besar dari total anggaran suatu proyek konstruksi. Oleh karena itu, manajemen material yang baik dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi menjadi sangat penting. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Manajemen Material pada Proyek Pembangunan Gedung Operasional Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie Palu. Penelitian ini difokuskan pada penggunaan material besi, kayu dan beton readymix. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode deskriptif photograph dan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan metode pengendalian persediaan terdiri atas metode Lot For Lot (L4L) dan metode Economic Ordering Quantity (EOQ). Hasil analisa deskriptif dan photograph manajemen material pada Proyek Pembangunan Gedung Operasional Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie Palu. 1) Perencanaan Permintaan material berdasarkan gambar kerja, spesifikasi teknis dan jadwal pelaksanaan. 2) Pemilihan material dan pemasok material berdasarkan lokasi material, sistem pembayaran dan pengalaman pemasok. 3) Pemesanan dan pembelian material berdasarkan surat permintaan material oleh bagian logistik dan pemesanan menggunakan via telepon oleh bagian administrasi dan keuangan. 4) Pengiriman Material dilakukan oleh pihak pemasok, material diterima di lokasi proyek. 5) Penerimaan material melalui pemeriksaan kesesuaian pesanan dan pencatatan laporan penerimaan material. Hasil dari metode MRP untuk pengukuran persediaan material dengan menggunakan metode lot sizing Economic Ordering Quantity (EOQ) dan metode Lot for Lot (L4L). Persediaan yang memberikan biaya total persediaan paling optimal adalah metode gabungan dari metode (EOQ) dan metode (L4L). Adapun ukuran kuantitas pengadaan material adalah besi ø10 sejumlah 2518 batang (18643,27 Kg), besi D16 sejumlah 1699 batang (32213,04 Kg), kayu meranti papan 3/20 sejumlah 1467 m², dan Beton Ready Mix K225 sejumlah 196 m³. Dengan biaya total persediaan sebesar Rp561.512,-. Kata Kunci: Material, Manajemen, Konstruksi Gedung. MATERIAL MANAGEMENT ON THE CONSTRUCTION PROJECT OF MUTIARA SIS AL-JUFRIE PALU AIRPORT OPERATIONAL BUILDING Isa Pandero, Mastura Labombang ABSTRACT Construction project is a job that has a complexity level of material requirements that are different from one another. Procurement of materials is a part that has a large enough share of the total budget for a construction project. Therefore, good material management in the implementation of a construction project is very important. The purpose of this study was to determine material management on the Construction Project of Mutiara Airport Sis Al-jufri Palu Operational Building. This research is focused on the use of iron, wood and concrete ready mix. The method used in this final project is the descriptive method photograph and the Material Requirement Planning (MRP) method with inventory control methods consisting of the Lot For Lot (L4L) method and the method Economic Ordering Quantity (EOQ). The results of analysis descriptive and photograph material management on the Construction Project of Mutiara Airport Sis Al-jufri Palu Operational Building. 1) Material demand planning based on work drawings, technical specifications and implementation schedule. 2) Selection of materials and material suppliers based on material location, payment system and supplier experience. 3) Ordering and purchasing materials based on a letter of request for materials by the logistics department and by telephone ordering by the administration and finance department. 4) Material delivery is carried out by the supplier, the material is received at the project location. 5) Material acceptance by checking the conformity of orders and recording material receipt reports. The results of the MRP method for measuring material inventory using the method, lot sizingEconomic Ordering Quantity (EOQ) and the Lot for Lot (L4L) method. Inventory that provides the most optimal total cost of inventory is the combined method (EOQ) and method (L4L). The measure of the quantity of material procurement is 2518 iron ø10 (18643.27 kg), 1699 D16 iron (32213.04 Kg), 1467 m² 3/20 meranti wood, andm²Concrete Ready Mix 196K225. With a total inventory cost of Rp.561,512, -. Keywords: Material, Management, Building Construction. |