ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulAnalisis Gerusan Akibat Adanya Kontraksi Pada Saluran |
| Nama: MEGAWATI |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak Gerusan adalah fenomena alam yang disebabkan oleh aliran air yang biasanya terjadi pada dasar sungai yang terdiri dari material alluvial namun terkadang dapat juga terjadi pada dasar sungai yang keras. Aliran yang terjadi pada sungai biasanya disertai proses penggerusan dan endapan sedimen proses penggerusan yang terjadi dapat diakibatkan oleh kondisi morfologi sungai dan adanya bangunan sungai yang menghalangi aliran. Bangunan seperti pilar jembatan dapat merubah pola aliran, sehingga secara umum dapat menyebabkan terjadinya gerusan lokal. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kedalaman gerusan maksimum di sekitar pilar jika terjadi variasi ketinggian muka air dan variasi jarak dan juga untuk mengetahui bagaimana pola gerusan yang terjadi di sekitar pilar akibat penyempitan di dua sisi depan pilar segitiga. Penelitian ini menggunakan variasi jarak kontraksi 10%, 15%, dan 20?ngan ketinggian muka air 3,5 cm, 4 cm, dan 5 cm. Dari kesimpulan analisa data diketahui kedalaman gerusan maksimum pada penelitian jarak kontraksi 10?ngan ketinggian air 5 cm yaitu sebesar 2.31 cm, pada penelitian jarak kontraksi 15?ngan ketinggian air 5 cm yaitu sebesar 1.68 cm, dan pada penelitian jarak kontraksi 20?ngan ketinggian air 5 cm yaitu sebesar 2.6 cm, Sehingga dapat disimpulkan semakin jauh jarak kontraksi dari depan pilar semakin kecil gerusan yang terjadi. Adapun pola gerusan yang terjadi pada pilar segitiga akibat aliran yang berasal dari hulu dan dipengaruhi oleh kontraksi atau penyempitan yang berada pada sisi kanan dan kiri sebesar 10%, 15%, dan 20% terhadap lebar flume itu sendiri. Kemudian aliran dari hulu menyentuh sisi depan pilar segitiga dan menyebabkan timbulnya pusaran yang diakibatkan oleh benturan aliran pada pilar segitiga sehingga terjadi gerusan di sekitar pilar, gerusan terbesar terjadi pada area yang di pasangi kontraksi. Kata Kunci: Kontraksi, Gerusan maksimum, jarak kontraksi, ketinggian muka air. |