JudulSTUDI PEMODELAN PERKUATAN TANAH PASIR TERHADAP LIKUIFAKSI DENGAN GEOTEKSTIL DAN KERIKIL UNTUK PONDASI DANGKAL |
Nama: RYAN GIRI WIJAYA S. SAMUNGGAI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Gempa bumi merupakan peristiwa terjadinya getaran tanah pada permukaan bumi. Sebagaimana bencana alam lainnya, fenomena gempa bumi sulit untuk diprediksi waktu dan lokasi kejadiannya. Pada jum’at, 28 September 2018 pukul 17.02 WIB masyarakat dikejutkan guncangan gempa bumi dengan magnitudo 7,4 SR mengguncang Kota Palu, Sigi dan Donggala. Episentrum berada pada koordinat 0.18 Lintang Selatan, 119.85 Bujur Timur dengan jarak 26 Km Utara Donggala pada kedalaman 10 km. Gempa tersebut mengakibatkan terjadinya tsunami, tanah bergerak dan likuifaksi. Likuifaksi terjadi di wilayah tertentu dengan luasan yang berbeda-beda, wilayah dengan dampak terbesar akibat likuifaksi terjadi dikelurahan Petobo, Balaroa, Sibalaya dan Desa Jono Oge. Namun terdapat juga beberapa gedung di wilayah Kota Palu yang mengalami likuifaksi lokal seperti RS. Anutapura (PuSGeN, 2018) dan MAN 1 Palu (Risma Triandys, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sifat fisik tanah pada sampel pasir Desa Jono Oge Kec. Sigi Biromaru dan pengaruh penggunaan geotekstil dan kerikil sebagai bahan perkuatan terhadap besarnya penurunan dan daya dukung tanah. Penelitian ini dilakukan dengan membuat variasi pemodelan sebanyak tujuh model variasi yang di uji pada meja getar dengan percepatan gempa ? 0,5 g selama 30 detik dengan kerapatan relatif (Dr) 40 %. Hasil pemeriksaan sifat fisik tanah masuk dalam klasifikasi jenis tanah SC pasir berlempung, campuran pasir – lempung dan masuk dalam kriteria potensi likuifaksi sedang dengan nilai berat jenis (Gs) 2,71. Hasil pemodelan likuifaksi dengan perkuatan geotekstil dan kerikil efektif mengurangi penurunan pada tanah pasir. Pemodelan yang efektif digunakan adalah pemodelan dengan tebal timbunan yang tipis jika kerapatan relatif (Dr) pasir terlikuifaksi sama dengan timbunan. Sedangkan hasil analisa daya dukung menunjukkan bahwa jika muka air tanah sejajar dengan dasar pondasi maka nilai daya dukung yang dihasilkan akan tetap sama, tetapi jika muka air tanah semakin jauh dari dasar pondasi maka nilai daya dukung yang dihasilkan akan semakin besar. Kata kunci : Likuifaksi, Penurunan, Perkuatan, Geotekstil, Kerikil |