JudulDAMPAK PENGALIHAN ARUS LALU LINTAS TERHADAP KINERJA RUAS JALAN GAJAH MADA PASCA GEMPA BUMI DI KOTA PALU |
Nama: MOH RISAL |
Tahun: 2021 |
Abstrak Dampak Pengalihan Arus Lalu Lintas Terhadap Kinerja Ruas Jalan Gajah Mada Pasca Gempa Bumi di Kota Palu Moh. Risal, Ir. Ismadarni, M.Si ABSTRAK Peralihan arus lalu lintas disebabkan bencana alam di Kota Palu mengakibatkan terjadinya kepadatan lalu lintas sehingga meningkatkan derajat kejenuhan dan menurunnya tingkat pelayanan di Jalan Gajah Mada . Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kinerja ruas jalan Gajah Mada pasca bencana atau saat ini. Survey dilakukan pada jam puncak yaitu pada jam puncak pagi (07:00-09:00) WITA, siang (12:00-14:00) WITA, sore (16:00-18:00) WITA, dan malam (20:00-22:00) WITA. Pengambilan data dilakukan pada akhir bulan, tanggal 29 Februari dan awal bulan tanggal 08 Maret, 09 Maret 2020. Analisis yang dilakukan meliputi kondisi pasca bencana, kondisi mendatang dan dampak dari pengalihan arus lalu lintas dengan menghitung derajat kejenuhan (DS), berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari hasil penelitian pada kondisi pasca bencana diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) = 0,89 dalam tingkat pelayanan masuk dikategori E, dan prediksi 5 tahun ke depan tepatnya pada tahun 2025 dimana dejarat kejenuhan akan mencapai 1,30, serta dampak dari pengalihan arus lalu lintas akibat gempa bumi terjadinya kenaikan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,09 dimana sebelum bencana nilai derajat kejenuhan 0,80 dan setelah bencana meningkat menjadi 0,89. Kata kunci: Kinerja ruas jalan, LOS, MKJI 1997. |