Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTUDI ALOKASI AIR DAERAH IRIGASI KARAOPA KECAMATAN BUMI RAYA
Nama: MUHAMAD AFRIZAL
Tahun: 2020
Abstrak
ABSTRAK Daerah Irigasi Karaopa merupakan Daerah Irigasi yang memanfaatkan air sungai Karaopa melalui Bendung Karaopa dengan luas lahan 2791 ha dan luas areal potensial 3621 ha. Daerah Irigasi Karaopa melayani kebutuhan air irigasi dibeberapa Desa pada Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali. Ketersediaan air sangat berpengaruh terhadap kebutuhan air dalam mengelolah lahan pertanian dan saat masa pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu untuk memaksimalkan air yang tersedia diperlukan alokasi ketersedian dan Kebutuhan air pada sektor pertanian untuk menunjang kebutuhan Air Daerah Irigasi tersebut. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi alokasi kebutuhan air (Debit Kebutuhan) Daerah Irigasi Karaopa terhadap ketersediaan air (Debit Andalan). Debit andalan dihitung berdasarkan curah hujan dari Stasiun Ungkaya dengan menggunakan metode F.J Mock. Dari hasil analisis diperoleh debit andalan rata-rata untuk periode tahun 2008 – 2017 sebesar 2,55 m³/dtk, maksimum Q(max) 3,70 m³/dtk, minimum Q(min) 1,83 m³/dtk dan Q kebutuhan terbesar adalah 2,87 m³/dtk. Maka dapat disimpulkan bahwa ketersediaan alokasi air yang tersedia tidak cukup untuk mengairi areal irigasi sehingga, harus dilakukan perencanaan alokasi air yang optimal. Kata kunci : Irigasi Karaopa, Debit tersedia, Kebutuhan Air, F.J MOCK, Alokasi Air. ABSTRACT Karaopa Irrigation Area is an Irrigation Area that utilizes Karaopa river water through the Karaopa Dam with an area of 2791 ha and a potential area of 3621 ha. Karaopa Irrigation Area serves irrigation water needs in several villages in the Bumi Raya District, Morowali Regency. Water availability is very influential on water needs in managing agricultural land and during the growth of plants. Therefore, to maximize the available water, it is needed an allocation of availability and water needs in the agricultural sector to support the irrigation area's water needs. This study aims to evaluate the allocation of water needs (Debit Needs) of the Karaopa Irrigation Area to the availability of water (mainstay discharge). Mainstay discharge is calculated based on rainfall from Ungkaya Station using the F.J Mock method. From the results of the analysis obtained the average mainstay discharge for the period 2008 - 2017 amounted to 2.55 m d / sec, maximum Q (max) 3.70 m³ / sec, minimum Q (min) 1.83 m d / sec and Q greatest needs is 2.87 m³ / sec. So it can be concluded that the availability of available water allocation is not enough to irrigate the irrigation area so that optimal water allocation planning must be done. Keywords: Karaopa Irrigation, Available Discharge, Water Needs, F.J MOCK, Water Allocation.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up