Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPerhitungan Runup Gelombang Pada Kondisi Pasang Tertinggi Dan Gelombang Ekstrim Pada Pantai Lembasada
Nama: ULFA YANI
Tahun: 2021
Abstrak
ABSTRACT On December 5, 2017 there was a disaster in Lembasada Village, South Banawa District. Extreme weather that occurred at that time, causing flooding as well as extreme waves. Waves that run from the sea towards the coast and hit the breakwater structure and run up. This study aims to find out the value of run-up waves that occur on the off-shore in Lembasada Beach. The data used is divided into primary data (wave and tidal data) and secondary data (wind data, bathimetry, coastal layout). Wind and wave data obtained from the data of Mutiara-palu clock-era wind at the time of the lembasada beach disaster at 16:30 WITA, so the height of the wave that is close to the time of disaster at 17:00 WITA is as high as 2,09 m. The maximum wave on December 5, 2017 at 14:00 WITA is as high as 2,55 m and the wave period obtained 9,628 seconds from the previous study. Based on the results of run up analysis conducted using wave, tidal data, cross section layout then obtained runup results from the calculation of Irribaren number method and chart plot so that the run up as high as 2,996 m. Kata Kunci : Run up, Extreme Waves, Highest Tide, Wind ABSTRAK Pada tanggal 5 Desember 2017 terjadi bencana di Desa Lembasada, Kecamatan Banawa Selatan. Cuaca ekstrim yang terjadi saat itu, menyebabkan banjir serta gelombang ekstrim. Gelombang yang menjalar dari arah laut menuju pantai dan menghantam struktur pemecah gelombang dan mengalami run up. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai run-up gelombang yang terjadi pada off-shore di Pantai Lembasada. Data yang digunakan terbagi atas data primer (data gelombang dan pasang surut) dan data sekunder (data angin, bathimetri, layout pantai). Data angin dan gelombang diperoleh dari hasil data angin jam-jaman Mutiara-Palu pada saat kejadian bencana Pantai Lembasada pukul 16:30 WITA, jadi ketinggian gelombang yang mendekati waktu kejadian bencana pada pukul 17:00 WITA yaitu setinggi 2,09 m. Gelombang maksimum pada tanggal 5 Desember 2017 pada pukul 14:00 WITA yaitu setinggi 2,55 m dan periode gelombang diperoleh 9,628 detik dari penelitian sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis run up yang dilakukan menggunakan data gelombang,pasang surut, layout cross section kemudian diperoleh hasil runup dari perhitungan metode bilangan Irribaren dan plot grafik sehingga diperoleh run up setinggi 2.996 m. Kata Kunci : Run up, Gelombang ekstrim, Pasang Tertinggi, Angin

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up