JudulANALISIS GERUSAN DI SEKITAR BENDUNG SUNGAI TOMPE |
Nama: DENO RUKBAN PRAWIRA GALANG |
Tahun: 2022 |
Abstrak ANALISIS GERUSAN DI SEKITAR BENDUNG SUNGAI TOMPE Deno Rukban Prawira Galang, dan Rudi Herman ABSTRAK Sungai merupakan bagian permukaan bumi yang letaknya lebih rendah dari tanah di sekitarnya dan menjadi tempat mengalirnya air tawar menuju ke laut, danau, rawa atau sungai yang lain. Sungai Tompe merupakan sungai yang daerah pengalirannya cukup luas, bagian hulu melintasi pegunungan, bagian tengah dan hilir sungai melintasi daerah pemukiman penduduk dan bermuara ke Selat Makassar. Sungai Tompe sendiri merupakan jenis sungai periodik yang berarti jenis sungai yang debitnya tidak konstan yang tentunya debit air sungai dipengaruhi oleh kecepatan dan berakibat adanya gerusan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan antara kecepatan aliran dan kedalaman gerusan di hilir bendung dan untuk mengetahui adanya kedalaman gerusan pada dasar sungai di hilir bendung. Dari hasil perhitungan kecepatan aliran sungai (V) menggunakan rumus koefisien Manning pada pengambilan sampel. terjadi perubahan kecepatan aliran sungai. Kecepatan aliran sungai terbesar terjadi pada Periode ulang 100 tahun yaitu sebesar V = 4,502 m/det dan yang terkecil terjadi pada Periode ulang 5 tahun yaitu sebesar V = 3,433 m/det. Dari hasil perhitungan kedalaman gerusan menggunakan metode lacey dan metode demle dan khatsuaria dan metode verones (1976) di peroleh untuk kedalaman yang paling besar dalam metode lacey di dapatkan pada periode ulang 100 tahun yaitu sebesar ds = 8,001 m dan menggunakan metode demle dan khatsuaria di dapatkan pada periode ulang 100 tahun yaitu sebesar ds = 1,172 m dan metode verones (1976) di dapatkan pada periode ulang 100 tahun yaitu sebesar ds = 1,237 m Kata Kunci: Kecepatan aliran, Gerusan, Koefisien Manning, Metode Lacey, Metode Demle dan Khatsuaria, Metode Verones (1976) ? ANALYSIS OF THE SCOURING AROUND THE WEIR OF THE TOMPE’S RIVER Deno Rukban Prawira Galang, and Rudi Herman ABSTRACT The river is a part of the earth's surface that is located lower than the surrounding land and becomes a place where fresh water flows to the sea, lake, swamp or other river. Tompe’s River is a river whose drainage area is quite wide, the upstream part crosses the mountains, the middle and downstream of the river across residential areas and empties into the Makassar Strait. Tompe River itself is a type of periodic river which means the type of river whose discharge is not constant which of course the river water discharge is affected by speed and results in a scouring. This research aims to know the relation between the speed of flow and the depth of the scouring at the downstream of the weir and to know the presence of scouring on the riverbed downstream of the weir. From the results of the calculation of river flow speed (V) using the manning coefficient formula in sampling. There is a change in the speed of the river flow. The largest river flow speed occurs in the 100-year repeat period of V = 4,502 m/s and the smallest occurs in the 5-year repeat period of V = 3,433 m/s. From the results of the calculation of the depth of scouring using the lacey method and demle and khatsuaria method and verones method (1976) obtained for the greatest depth in the lacey method obtained in the 100-year repeat period which is ds = 8,001 m and using demle and khatsuaria methods obtained in the 100-year repeat period which is ds = 1,172 m and the verones method (1976) was obtained in a 100-year repeat period of ds = 1,237 m Keywords: Flowspeed, Scouring, Manning Coefficient, Lacey Method, Demle and Khatsuaria Method, Verones Method (1976) |