JudulIDENTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO PADA PEKERJAAN PRESERVASI JALAN BATUI-TOILI-RATA-BATURUBE |
Nama: ARDI AHMAD |
Tahun: 2021 |
Abstrak Manajemen risiko merupakan pendekatan teroganisasi untuk menemukan resiko-resiko yang potensial sehingga dapat mengurangi hal-hal diluar dugaan. Preservasi Jalan adalah manajemen asset dengan melakukan kegiatan pemeliharaan, rehabilitasi dan rekonstruksi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi manajemen risiko yang terjadi pada pekerjaan preservasi jalan batui – toili – rata – baturube. Untuk menganalisis data digunakan statistic deskriptif dan menyajikan tampilan data dalam bentuk tabel dan diagram batang. Data diolah menggunakan skala likert dan menggunakan program Microsoft excel untuk mendapatkan nilai Relatif Rank Index (RRI) yang menunjukan peringkat dari faktor-faktor risiko yang mempengaruhi pada pekerjaan proyek preservasi jalan tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 5 faktor dengan ranking tertinggi yang mempengaruhi manajemen risiko pada pekerjaan preservasi jalan yakni: 1) Pengaruh cuaca yang mempengaruhi proses pekerjaan, 76%. 2) Menurunnya produktifitas pekerjaan/peralatan, 76%. 3) Koordinasi yang lemah antara kontraktor dan konsultan, sehingga mempengaruhi proses kinerja pekerjaan, 76%. 4) Perubahan desain/terjadinya pekerjaan (tambah-kurang) pada saat proses konstruksi, 68%. 5) Adanya keterlambatan dalam pemecahan masalah sengketa, 68%. Serta 5 rangking tertinggi pada daerah pembanding yakni: 1) Spesifikasi hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak, 70%. 2) Lemahnya kontrol waktu proyek pengawasan yang tidak memadai, 65%, 3) Tidak transparan pihak kontraktor dalam memberi informasi, 65%. 4) metode pelaksanaan yang tidak sesuai, 64%. 5) Menurunnya produktifitas pekerjaan/peralatan, 60%. Kata Kunci : Proyek kostruksi, Manajemen Risiko, Preservasi Jalan |