Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PERUBAHAN NILAI VISKOSITAS ASPAL AKIBAT PENAMBAHAN VIATOP66 TERHADAP NILAI TEGANGAN TARIK (TENSILE STRENGHT) CAMPURAN HRS-WC MENGGUNAKAN UJI TARIK TIDAK LANGSUNG (ITS)
Nama: I KADEK HERDY SANJAYA
Tahun: 2019
Abstrak
Penambahan Viatop66 ke dalam aspal dapat meningkatkan nilai viskositasya. Peningkatan viskositas aspal menyebabkan naiknya suhu pemadatan campuran sehingga akan mempengaruhi kinerja tegangan tarik campuran Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perubahan nilai viskositas aspal akibat penambahan viatop66 pada nilai tegangan tarik maksimum campuran HRS-WC. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Jalan Raya, Universitas Tadulako Palu. Variasi kadar viatop66 dalam aspal berturut turut adalah 0,0% ; 0,1%; 0,2%; 0,3%; 0,4%; dan 0,5% terhadap berat aspal. Penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) campuran HRS-WC menggunakan Metode Marshall. Pengukuran nilai Tegangan Tarik Maksimum campuran HRS-WC menggunakan Metode Indirect Tensile Strength (ITS). Analisis hubungan antara nilai viskositas aspal dengan nilai karakteristik campuran HRS-WC dan tegangan tarik campuran HRS-WC menggunakan uji ANOVA pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian mendapatkan bahwa peningkatan nilai viskositas aspal akibat penambahan kadar viatop66 ke dalam aspal dapat meningkatkan suhu pemadatan campuran HRS-WC dan meningkatkan nilai tegangan tarik maksimum campuran HRS-WC. Dimana semakin tinggi nilai viskositas aspal akibat penambahan kadar viatop66 cenderung meningkatkan nilai tegangan tarik maksimum campuran HRS-WC. Nilai tegangan tarik maksimum dari 0,747 N/mm2 pada nilai viskositas 303,31 cSt menjadi 0,927 N/mm2 pada nilai viskositas 632,32 cSt. Kata kunci : Viskositas, Viatop66, Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC), Tegangan Tarik Maksimum

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up