Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS GELOMBANG LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA ANGIN STUDI KASUS BENCANA PANTAI LEMBASADA KABUPATEN DONGGALA
Nama: GEBY CHINTIYA
Tahun: 2018
Abstrak
Pada tanggal 5 Desember 2017 terjadi bencana di Desa Lembasada, Kecamatan Banawa Selatan. Cuaca ekstrim yang terjadi saat itu, bukan hanya menyebabkan gelombang besar, namun juga banjir. Banjir kali ini adalah yang ketiga kalinya, dimana pertama kali terjadi pada tahun 2013, kemudian terjadi lagi pada 2016 dan yang cukup parah di penghujung 2017 ini. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan tinggi gelombang yang terjadi di Pantai Lembasada pada saat Bencana 5 Desember 2017, mendapatkan gelombang tertinggi yang pernah terjadi selama 11 tahun terakhir, dan dapat memprediksi gelombang yang terjadi dengan kala ulang beberapa Tahun mendatang periode (2, 5, 10, 25, 50, 100) tahun dengan menggunakan Metode Weibull dan Metode Gumbel (Fisher-Tippett Type I). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka didapatkan tinggi gelombang pada saat bencana (Hm) = 2,09 m., gelombang tertinggi pada tahun 2012 dan 2013 bulan Januari, sementara tahun 2014 bulan Mei adalah Hm = 3,96 m dan Tp = 9,917 detik. Untuk analisis distribusi frekuensi dengan Metode Weibull pada periode ulang 2 tahun = 3,763 m, pada periode ulang 5 tahun = 3,768 m, pada periode ulang 10 tahun = 3,773 m, pada periode ulang 25 tahun = 3,779 m, pada periode ulang 50 tahun = 3,784 m dan pada periode ulang 100 tahun = 3,790 m. Sedangkan analisis distribusi frekuensi dengan Metode Gumbel (Fisher-Tippett Type I) pada periode 2 tahun = 3,762 m, pada periode ulang 5 tahun = 3,778 m, pada periode ulang 10 tahun = 3,788 m, pada periode ulang 25 tahun = 3,802 m, pada periode ulang 50 tahun = 3,811 m dan pada periode ulang 100 tahun = 3,821 m.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up