Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS PERBANDINGAN PERILAKU STRUKTUR ATAP GEDUNG WANITA BIDARAWASIA MENGGUNAKAN BAJA PROFIL H-BEAM DAN PROFIL IWF
Nama: TIO GUNTARA
Tahun: 2022
Abstrak
Struktur atap Gedung Wanita Bidarawasia dalam perencanaannya menggunakan baja profil IWF. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan desain dari model perencanaan awal, juga keterbatasan jenis profil baja, sehingga perencanaannya dibatasi pada profil baja yang tersedia dipasaran. Pada tugas akhir ini, akan dilakukan perencanaan struktur atap Gedung Wanita Bidarawasia menggunakan baja profil H-Beam dengan desain struktur yang sama namun profil yang berbeda, guna melihat perbandingan perilaku struktur yang dihasilkan meliputi, torsi penampang, defleksi, dan total berat struktur. Hasil dari pemodelan struktur menggunakan profil IWF dan H-Beam, menunjukkan nilai torsi yang terjadi pada balok kuda-kuda profil H-Beam, lebih kecil rata-rata 24,76?ripada torsi yang terjadi pada balok profil IWF. Defleksi yang terjadi pada balok kuda-kuda profil H-Beam, lebih besar rata-rata 41,66?ripada defleksi yang terjadi pada balok profil IWF. Penggunaan profil H-Beam pada model struktur yang sama mengakibatkan bertambahnya berat struktur sebesar 7,02%. Berdasarkan rasio kekuatan terhadap berat yang meninjau nilai torsi sebagai kekuatan didapatkan rasio pada pemodelan yang menggunakan profil H-Beam yakni sebesar 0,22 sedangkan pemodelan dengan profil IWF memiliki rasio 0,37 hal ini menunjukkan nilai torsi yang diterima penampang persatuan berat lebih kecil terjadi pada profil H-Beam, sedangkan tinjauan nilai defleksi sebagai kekuatan didapatkan rasio pada pemodelan yang menggunakan profil H-Beam yakni sebesar 1,29 sedangkan pemodelan dengan profil IWF memiliki rasio 0,69 hal ini menunjukkan nilai lendutan yang diterima penampang persatuan berat lebih kecil terjadi pada profil IWF, sehingga pemodelan menggunakan baja profil H-Beam dan IWF memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kata Kunci : Defleksi, H-Beam, IWF, Perilaku Struktur, Torsi The roof structure of the Gedung Wanita Bidarawasia in its design uses IWF steel profiles. This is due to changes in the design from the initial design model, as well as the limited types of steel profiles, so that planning is limited to steel profiles available in the market. In this final task, the design of the roof structure of the Gedung Wanita Bidarawasia will be carried out using H-Beam profile steel with the same structural design but different profiles, in order to see a comparison of the resulting structural behavior including cross-sectional torque, deflection, and total weight of the structure. The results of the structural modeling using the IWF and H-Beam profiles, show that the torsion value that occurs in the H-Beam profile truss is 24.76% smaller on average than the torque that occurs in the IWF profile beam. The deflection that occurs in the H-Beam profile. H-Beam profile beams, 41.66% greater on average than the deflection that occurs in IWF profile beams. The use of H-Beam profiles on the same structural model resulted in an increase in the weight of the structure by 7.02%. Based on the ratio of strength to weight considering the torque value as strength, the ratio of the modeling using the H-Beam profile is 0.22, while the modeling with the IWF profile has a ratio of 0.37, this shows that the torque value received by the cross section of weight is smaller at H-Beam profile, while reviewing the deflection value as a strength, the ratio of the modeling using the H-Beam profile is 1.29, while the modeling with the IWF profile has a ratio of 0.69, this shows that the deflection value received by the unit weight section is smaller at IWF profile, so that modeling using H-Beam and IWF profile steel has its own advantages and disadvantages. Keywords: Deflection, H-Beam, IWF, Structural Behavior, Torque

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up